Banyumas, Gatra.com– Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban tenggelam di Sungai Serayu, Purbalingga, Jawa Tengah, atas nama Supriyanto, 31 tahun, pada hari ketiga operasi pencarian, Minggu (10/7).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu siang.
“Korban ditemukan pada hari Minggu (10/7) Pukul 12.30 oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia,” katanya, Minggu malam.
Dia menjelaskan, jenazah korban ditemukan mengapung oleh warga. Tim SAR kemudian menuju lokasi dan mengevakuasi jenazah ke rumah duka di Desa Majatengah RT 19 RW 07, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga. “Jarak temuan korban sejauh 7 Kilometer dari lokasi kejadian ke arah hilir,” jelasnya.
Adah menjelaskan, korban adalah penderita penyakit epilepsi. Pada Jumat sekitar pukul 13.30 WIB, penyakit epilepsinya kambuh.
Namun, pada pukul 14.30 WIB, mendadak Supriyanto berlari dari rumahnya ke arah Sungai Serayu sekitar pukul 14.30 WIB. Korban kemudian hanyut dan tenggelam terbawa arus.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup. Seluruh personel dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Dalam pencarian ini, unsur SAR gabungan yang terlibat yakni Basarnas KPP Cilacap, Koramil Bukateja, Polsek Bukateja, BPBD Purbalingga, Damkar Purbalingga, SAR Purbalingga, RAPI Purbalingga, RAPI Banjarnegara, RPP Purbalingga, PMI Purbalingga, MDMC Purbalingga, Purbalingga Reaksi Cepat, Celeng Rescue, Pramuka, Banser, IEA Purbalingga, serta keluarga dan masyarakat sekitar.
"Terimakasih kepada seluruh Tim SAR Gabungan yang telah terlibat dalam proses pencarian. Dengan ditemukannya korban, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing,” ucap Adah.