Purworejo, Gatra.com – Untuk mempertemukan produsen UMKM dan pelaku industri dengan pelaku ekonomi kreatif nasional, Pemkab Purworejo, Jawa Tengah akan menggelar Purworejo Creative Festival (PCF). Kegiatan ini akan digelar pada 15-17 Juli mendatang, sekaligus dalam rangka memperingatai Hari Koperasi yang dirayakan tiap 12 Juli.

Festival akbar ini merupakan kolaborasi empat OPD yakni Dinas Porapar, Dinas KUKMP, Dinas Perinakertrans, dan Dinas Dikbud. Terpilih 20 crafter unggulan Purworejo, juga ada crafter dari lima daerah di luar Purworejo yang akan ikut serta memamerkan produk mereka.

"Desain PCF ini tidak jualan produk unggulan secara retail selama pameran tetapi mengenalkan potensi produk ke industri dan pelaku industri dan ekonomi kreatif regional dan nasional," jelas Kepala Dinas Porapar, Stephanus Aan Isa Nugraha dalam keterangan tertulis, Sabtu malam (9/7).

Semula pameran yang dipadu dengan kesenian dan budaya ini akan dilaksanakan di alun-alun Kutoarjo. Akan tetapi pada saat yang sama di 16 Juli, ada tabligh akbar yang menghadirkan penceramah kontroversial, Ustad Abdul Somad (UAS).

Meskipun banyak penolakan dari masyarakat dan menjadi pro dan kontra akan rencana kehadiran UAS, namun panitia kemudian memilih untuk memindahkan kegiatan ke alun-alun Purworejo yang lebih luas.

Saat ditanya apakah pemindahan lokasi itu untuk menghindari potensi 'gesekan' antara pengunjung PCF dan peserta tabligh akbar, Stephanus Aan membenarkan. "Iya benar [itu tujuannya]," kata Aan melalui pesan pendek.

Alasan lain adalah karena area alun-alun Purworejo lebih luas Mengingat konsep gabungan ini nantinya menghadirkan kuliner di area PCF, sehingga membutuhkan space yang lebih luas. Area kuliner direncanakan akan menggunakan kawasan Art Centre.