Sichuan, Gatra.com- Pria yang mengira dia memiliki masalah kencing ternyata dia memiliki indung telur dan rahim - dia telah menstruasi selama 20 tahun. Times Now News, 09/07.
Seorang pria, 33 tahun, terkejut ketika ia menemukan bahwa sakit perut yang biasa dan darah dalam urinnya disebabkan menstruasi. Dokter mengatakan kepadanya bahwa dia dilahirkan dengan organ reproduksi pria dan wanita.
Sebut saja Chen Li, yang diidentifikasi sebagai laki-laki selama 33 tahun diberitahu oleh dokter bahwa ia secara biologis perempuan setelah menjalani tes analisis kromosom.
Li, dari Provinsi Sichuan di barat daya Cina, menjalani operasi selama masa pubertas untuk memperbaiki buang air kecilnya yang tidak teratur. Sejak itu, ia mengalami darah dalam urin dan ketidaknyamanan perut.
Ketika sakit perutnya berlangsung selama lebih dari empat jam, seorang dokter mendiagnosisnya dengan radang usus buntu. Li diberi pengobatan, namun gejalanya terus berlanjut.
Tahun lalu, selama pemeriksaan ditemukan bahwa Li memiliki kromosom seks wanita. Pemeriksaan medis lainnya mengungkapkan bahwa ia memiliki organ reproduksi wanita termasuk rahim dan ovarium.
Kadar hormon seks pria androgennya di bawah rata-rata, sedangkan kadar hormon seks wanita dan aktivitas ovarium sebanding dengan yang ditemukan pada wanita dewasa yang sehat.
Akhirnya ternyata Li lahir interseks, dengan organ reproduksi pria dan wanita. Ini berarti bahwa darah dalam urin dan sakit perut disebabkan oleh menstruasi.
Penemuan itu menyedihkan bagi Li dan dia memutuskan untuk mengangkat organ reproduksi wanitanya. Dia menjalani operasi tiga jam bulan lalu di rumah sakit spesialis.
Ahli bedah Luo Xiping mengatakan bahwa pasien "dengan cepat merasa tenang dan kepercayaan dirinya pulih."
"Mulai saat ini, dia bisa menjalani hidupnya sebagai laki-laki, tapi dia tidak bisa bereproduksi karena testisnya tidak bisa menghasilkan sperma," kata petugas medis itu seperti dikutip South China Morning Post.
Luo mengatakan bahwa kondisi ini sering ditemukan sejak usia remaja seseorang. Dia menambahkan bahwa meskipun kondisi tersebut berdampak kecil pada kesehatan fisik seseorang, hal itu dapat menyebabkan trauma psikologis.
Pada Maret tahun lalu, seorang wanita berusia 25 tahun di China ditemukan lahir dengan kromosom pria setelah dia mengunjungi dokter dengan cedera pergelangan kaki. Dia mengakui bahwa dia tidak pernah mengalami menstruasi dan menyembunyikan fakta ini karena malu.