Cilacap, Gatra.com – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan nelayan yang dilaporkan hilang tenggelam usai jatuh dari perahunya, di Perairan Logending, Kebumen, Jawa Tengah, pada pencarian hari ketiga, Kamis (7/7).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan jenazah korban ditemukan mengapung di tengah laut, dengan jarak lima mil laut dari titik kejadian, di perairan Logending, Kebumen, Jawa Tengah.
“Tim SAR gabungan temukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Penemuan berjarak 5 Nautical Miles dari lokasi kejadian kearah selatan saat sedang melakukan penyisiran laut,” kata Adah, dalam siaran persnya.
Dia menjelaskan, korban ditemukan pada pukul 07.20 WIB oleh tim SAR yang tengah melakukan penyisiran pagi. Korban ditemukan mengapung di permukaan air.
“Awal ditemukanya korban saat melakukanya penyisiran pagi dengan menggunakan perahu jukung katir. Korban di temukan sedang mengambang di permukaan air, melihat korban mengambang langsung kita evakuasi,” ujarnya.
Setelah proses identifikasi, dipastikan bahwa jenazah yang ditemukan tersut adalah korban hilang, Turiman (49 th) warga Dukuh Banyeman, RT 01 RW 03, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.
“Dengan ditemukannya korban, secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tandas Adah.
Diberitakan sebelumnya, dua nelayan dilaporkan terjatuh saat perahunya dihantam ombak di perairan Logending, Kebumen, Jawa Tengah. Satu orang selamat, namun satu lainnya hilang tenggelam terbawa arus.
Korban selamat yakni Iswanto (47) warga Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Sementara, korban yang dinyatakan hilang yakni Turiman (49) warga Desa Srati, Kecamatan Ayah, Kebumen,
Peristiwa itu terjadi pada Selasa malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Berdasarkan laporan yang diterima, Kapal Taruna Laut yang dinaiki keduanya sedang perjalanan pulang setelah selesai menangkap ikan.
Nahas saat akan kembali ke pangkalan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Logending, sesampainya di breakwater, kapal terhantam ombak dari buritan sehingga keduanya terlempar.