Blora, Gatra.com - Empat hari menjelang Hari Raya Idul Adha, Petugas kesehatan dari Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora mulai melakukan percepatan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sebanyak 30 tim diterjunkan di seluruh Kecamatan.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan DP4 Blora, Tejo Yuwono mengatakan sasaran vaksinasi adalah sapi anakan, indukan hingga sapi bunting.
"Hari ini vaksinasi percepatan. Sebanyak 30 tim kita terjunkan. Sasarannya sapi dewasa, anakan. Sapi bunting juga kita vaksin tapi itu tinggal persetujuan dari pemilik sapi," kata Tejo, Rabu (6/7).
Tejo mengungkapkan selama 9 hari pelaksanaan vaksinasi, sudah 1.002 ekor sapi yang divaksin. Sementara untuk percepatan vaksinasi ini, pihaknya menargetkan 3 ribu ekor sapi per hari.
"Target kita sehari 1 tim 100 sapi. Kita sebar di 16 Kecamatan. Kita juga dibantu mahasiswa KKN," ucapnya.
Dijelaskan Tejo, sejauh ini tidak ada penolakan vaksinasi dari para peternak. Para peternak dinilai cukup kooperatif.
"Tidak ada (penolakan) karena memang sifatnya inikan persetujuan, kita tidak ada paksaan. Tapi memang yang sapi bunting peternak ini masih banyak yang ragu, tapi kalau mereka mau divaksin ya kita lakukan vaksin," paparnya.
Tejo berharap agar masyarakat tidak panik. Warga diminta segera melapor ke petugas jika mengetahui hewan ternaknya terindikasi PMK.
"Karena PMK ini kan sudah lama. Dan tidak menyebabkan kematian jika ditangani sejak awal. Jadi tidak perlu panik, tetap jaga kesehatan hewan dan kebersihan kandang," ujarnya.
Untuk vaksin sendiri, dalam tahap pertama, Pemkab Blora mendapat jatah 11 ribu vaksin. Sementara tahap kedua mendapat jatah 14 ribu.