Jakarta, Gatra.com – PT Pos Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi di Kantor Pos Cabang Pembantu (KCP) Sidakalang, Dairi, Sumatera Utara (Sumut), soal materai yang videonya sempat viral di media sosial.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Kemarin sudah langsung dilakukan tindakan terhadap pegawai yang bersangkutan, yaitu mencopot dari posisi Kepala Kantor Pos Cabang Pembantu (KCP) Sidikalang,” demikian pernyataan resmi PT Pos Indonesia (Persero) yang diterima pada Selasa (5/7).
Adapun kronologi yang disampaikan bahwa kejadian dalam video yang sempat viral mengenai materai, itu berlangsung di Kantor Pos KCP Sidikalang, pada Kamis, 30 Juni 2022, sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, AMS dan IS hendak membeli 30 buah materai. Petugas menyampaikan bahwa materai sudah habis.
Konsumen tidak terima penjelasan tersebut karena terdapat tulisan yang menginformasikan bahwa materai tersedia. Petugas menjelaskan bahwa materai sudah dipesan konsumen lain dan tinggal tersisa 10 buah.
AMS tetap ngotot ingin membeli 30 buah karena melihat ada 60 materai yang disisihkan petugas. Petugas inisial A yang berada di loket tidak menuruti dan menyampaikan bahwa materai tersebut sudah dibeli konsumen lain dan akan segera diambil.
Mengetahui kejadian tersebut, Kepala Kantor Pos KCP Sidikalang, SB, menyampaikan penjelasan senada. Namun AMS tetap tidak puas dan meminta petugas menunjukkan aturan bahwa materai bisa dipesan. SB menyampaikan, itu bukan peraturan tertulis, melainkan kebijakan untuk memudahkan pelanggan membeli materai.
AMS masih tidak terima dengan penjelasan tersebut dan meminta IS untuk memideokan. SB merasa keberatan dengan video yang diambil, namun IS tetap merekamnya. SB pun bergegas melompati meja loket berusaha menepis gawai IS.
SB selanjutnya menarik IS untuk keluar kantor, namun menolak karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. AMS dan IS enggan keluar dan di antaranya mengaku sebagai wartawan. SB kemudian meminta IS menunjukkan kartu pers, namun tidak dapat menunjukkan.
Usai kejadian tersebut, beberapa jam kemudian IS datang lagi ke kator pos. Dia menyampaikan akan membayar listrik. SB tidak mau melayani dan tetap meminta menunjukkan identitas kartu wartawan. IS pun kemudian pergi.
Pegawai pos inisial A dan J yang saat kejadian berada di lokasi, menyampaikan tidak terjadi aksi pemukulan dalam insiden tersebut meski sempat ada tantangan untuk melakukan itu.
Kepala Kantor Pos Cabang Kabanjahe yang membawahi Sidikalang, Yori Gosari, menyampaikan, pihaknya telah membuat berita acara pemeriksaan (BAP) terkait oknum pegawai tersebut. Selain itu, pihaknya sudah mendatangi langsung dua pelanggan, yakni AWS dan IS yang sempat diusir SB di KCP Sidikalang.
“Terhadap pelanggan juga telah ditindaklanjuti dengan mengunjungi pelanggan oleh Eksekutif Manager (EM) Kabanjahe juga. Insyaallah hal ini tidak akan terjadi lagi,” katanya.
Ia menyampaikan permintaan maaf kepada AWS dan IS bahwa pegawainya telah melakukan kesalahan. “Kami copot jabatannya sebagai kepala kantor dan akan kami tarik ke Kantor Pos Kabanjahe,” katanya.
AMS mengapresiasi langkah cepat PT Pos Indonesia. Pasalnya, perilaku oknum pegawai itu telah mencederai hati masyarakat, khususnya di Dairi. Ia meyampaikan, terima kasih dan apa pun tindakan yang diambil merupakan kewenangan dan hak interal Pos.
Sementara itu, Kepala Regional 1 Pos Indonesia, Dino Ariyadi, menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyayangkan perilaku oknum karyawan Pos Sidikalang yang memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak sesuai standar yang ditetapkan perusahaan.
“Atas peristiwa tersebut manajemen regional 1 mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan akan melakukan perbaikan total pelayanan di Kantor Pos Cabang Pembantu Sidikalang,” kata Dino.
Sedangkan untuk permasalahan penjualan meterai yang menjadi inti persoalan, Dino menyampaikan, pihaknya akan meningkatkan pelayanan dengan menguatkan beberapa layanan di Sidikalang, di antaranya menambah panjar meterai, melakukan pemesanan meterai secara daring, dan menyediakan layanan delivery service untuk pembelian meterai di wilayah Kota Sidikalang.
Manajer Public Relations PT Pos Indonesia (Persero), Bismo Ariobowo, menyampaikan, Pos Indonesia adalah BUMN yang layanannya dekat dengan masyarakat dan selalu berusaha meningkatkan pelayanan agar makin dicintai oleh pelanggannya.
“Pos Indonesia juga tengah mengedepankan Budaya Perusahaan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai perilaku yang menjadi karakter semua insan Pos,” katanya.