Alicante, Gatra.com- Seorang buronan gembong narkoba Inggris yang dijuluki sebagai salah satu orang paling dicari di Inggris telah ditangkap di Benidorm setelah penggerebekan polisi Spanyol.

Tersangka Louis James Edwards, 44 tahun, ditangkap oleh petugas Penjaga Sipil di sebuah hotel Benidorm pada 21 Juni.

Dalam penggerebekan kedua, tersangka lain - warga negara Belanda Cornelis Korfet, 35 tahun, ditangkap di dekat L'Alfàs del Pi sehari kemudian.

Sebuah video resmi penangkapan Korfet berkepala gundul menunjukkan dia mencoba melarikan diri melalui kafe saat dia sedang sarapan dengan teman-temannya.

Edwards - dalam video kedua - terlihat sedang digiring tanpa alas kaki melewati lapangan Benidorm oleh dua petugas yang mengenakan celana pendek dan kaus oblong.

Edwards terdaftar sebagai salah satu penjahat paling dicari Crimestoppers. Pada saat dia tiba di kantor polisi dengan borgol, dia terlihat dikurung di dalam sel. Dia diyakini telah memimpin jaringan kriminal yang mendistribusikan kokain di seluruh Inggris selatan.

Sedangkan Korfet dicari karena percobaan pembunuhan oleh polisi Belanda, yang mengatakan dia melakukan penembakan balas dendam dalam perang geng, melukai dua korban dengan serius.

Sebuah pernyataan Penjaga Sipil mengatakan: 'Meskipun penyelidikan pertama untuk lokasi orang ini diaktifkan di provinsi Malaga, jejak yang diikuti oleh agen membawa mereka ke provinsi Alicante, di mana mereka memiliki indikasi penting tentang keberadaan buronan. Bukti lebih diperkuat dengan memiliki pengetahuan tentang pemindahan kerabat buronan ke provinsi itu, yang terakhir berkat kerja sama yang erat dari Penjaga Sipil dengan NCA Inggris (Badan Kejahatan Nasional).

'Setelah pengawasan ketat terhadap kelompok keluarga ini, penyelidikan difokuskan pada sebuah hotel di Benidorm (Alicante), tempat LJE berada dan ditangkap.'

Ia melanjutkan: 'Kolaborasi yang cepat antara polisi Belanda dan Garda Sipil memungkinkan untuk menemukan orang ini di provinsi Alicante, di mana dipastikan bahwa orang yang sama ini telah ditangkap pada tiga kesempatan dengan identitas yang berbeda. Dua yang pertama di provinsi tersebut dan yang ketiga di Barcelona.

"Setelah pengawasan ketat di lingkungan kriminal buronan telah ditetapkan, ditemukan bahwa dia sudah menggunakan identitas palsu keempat, dan dia ditemukan dan ditangkap di kotamadya Alicante L'Alfas del Pi pada 22 Juni, setelah baru saja tiba dari Barcelona."

Penjaga Sipil tidak memberikan informasi apa pun tentang kemungkinan ekstradisi pria itu ke Inggris dan Belanda atau berapa tahun mereka menghadapi penjara jika terbukti bersalah.