
Kota Blitar, Gatra.com – Pemerintah Kota Blitar dan Polres Blitar Kota menggelar Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan dalam peringatan HUT ke-76 Bhayangkara pada Minggu (03/07/2022). Dalam acara peringatan itu, Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, bersama dengan Wali Kota Blitar, Santoso, meluncurkan layanan informasi terpadu Sigap Minyaku.
Layanan informasi Terpadu Sigap Minyaku merupakan sebuah layanan informasi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat Kota Blitar terkait ketersediaan dan harga minyak goreng curah di wilayah setempat.
Layanan tersebut merupakan bentuk komitmen Satgas Pangan Polres Blitar Kota untuk membantu pendistribusian minyak goreng curah bersubsidi dari pemerintah agar dapat berjalan tertib, terkendali, dan tepat sasaran.
Dalam praktiknya, layanan ini dapat langsung diakses masyarakat Kota Blitar dengan melakukan scan barcode yang nantinya akan disebar di sejumlah tempat umum di wilayah Kota Blitar. Setelah itu pengguna akan langsung dihubungkan dengan akun WhatsApp layanan informasi terpadu Sigap Minyaku. Melansir dari akun resmi Instagram Polres Blitar Kota, harga dan ketersediaan minyak akan diperbaharui setiap hari pukul 14:00.
Acara Car Free Day dalam rangka peringatan hari Bhayangkara ke-76 itu juga dibuka langsung oleh Kapolresta dan Wali Kota. Santoso mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, yang merupakan Car Free Day pertama setelah dua tahun vakum karena adanya pandemi Covid-19. Menurutnya, Car Free Day ini memiliki dimensi yang sangat luas, diantaranya dimensi lingkungan hidup, dimensi kesehatan, dimensi perhubungan, ekonomi kerakyatan, hingga sosial kemasyarakatan.
“Kegiatan ini membawa banyak manfaat. Di antaranya menjadi upaya kita mengurangi polusi, kita dapat berkampanye untuk mengurangi asap kendaraan, kita semua dapat ikut berolahraga bersama, dan yang tidak kalah penting dapat merekatkan silaturahmi sesama warga kota blitar sesuai dengan semboyan blitar keren,” ujar orang nomor satu di Kota Blitar tersebut.
Car Free Day diselenggarakan mulai dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 09:00 di sepanjang Jalan Merdeka dan Jalan Ahmad Yani. Hal ini menyebabkan lalu lintas kendaraan bermotor berhenti beroperasi di jalan tersebut selama kurang lebih empat jam.