Jakarta, Gatra.com – Mantan Menteri Perindustrian (Menperin), Saleh Husin, mengatakan, almarhum Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, merupakan sosok yang baik, mengayomi, dan perhatian terhadap teman.

“Beliau sering membantu mencari dan memberikan jalan keluar atau solusi terhadap suatu permasalahan atau isu yang berkembang,” katanya dalam keterangan tertulis diterima pada Minggu (3/7).

Saleh mengungkapkan, awal perkenalan dengan Tjahjo ketika sama-sama menjadi anggota DPR. Pihaknya kerap berkomunikasi karena kala itu sama-sama ketua fraksi di DPR.

“Kami sering berkomunikasi tentang berbagai isu politik, baik yang ada di parlemen maupun yang ada di pemerintahan, karena kami sama-sama pimpinan fraksi,” katanya.

Menurut Saleh, pertemanan tersebut berlanjut ke eksekutif karena sama-sama masuk kabinet awal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

“Sama-sama menjadi menteri pada awal pemerintahan Presiden Jokowi,” ungkapnya.

Selepas tidak menjabat sebagai Menperin atau di luar kabinet, lanjut Saleh, komunikasi dan persahabatan dengan Tjahjo tetap terjalin. “Tali silaturahmi kami tetap berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Saleh yang kini berada di luar pemerintahan dan mendapuk sebagai managing director Sinarmas, mengaku kaget menerima kabar bahwa salah satu sahabat terbaiknya tersebut telah wafat.

“Memang sakitnya Mas Tjahjo sudah diketahui sejak beliau masuk rumah sakit sekian hari yang lalu karena sakit yang dialaminya,” kata Saleh.

Ia menyampaikan selamat jalan dan medoakan almarhum Tjahjo Kumolo. “Semoga Allah SWT memberikan tempat mulia dan terbaik di sisi-Nya,” katanya.