Jakarta, Gatra.com- Sastrawan senior, Taufiq Ismail, ikut hadir dalam perayaan Hari Sastra Indonesia Ke-9 yang diadakan oleh Badan Bahasa di Jakarta, Sabtu, (2/7/2022). Dalam agenda itu, ia berkesempatan untuk membacakan salah satu puisinya yang bertajuk “Sajadah Panjang”.
“Ada sajadah panjang terbentang/dari kaki buaian sampai ke tepi kuburan hamba/kuburan hamba bila mati,” tutur Taufiq saat membacakan penggalan puisinya dengan lirih.
Seperti diketahui, sajak tersebut juga dipopulerkan dalam bentuk gubahan lagu. Grup musik asal Bandung, Bimbo, adalah yang pertama kali mempopulerkannya dalam bentuk musikalisasi puisi pada tahun 1984.
“Tapi jangan minta saya menyanyikan lagu ini karena tidak akan ada yang bertepuk tangan. ‘Sajadah Panjang’ dinyanyikan dengan sangat merdu oleh Jaka Bimbo,” ujar Taufiq berkelakar.
Selain “Sajadah Panjang”, penyair kelahiran Fort de Kock, Sumatera Barat, Hindia Belanda, itu juga dengan khidmat membacakan penggalan dua puisi lainnya, yaitu “Nasihat-nasihat Kecil Orang Tua pada Anaknya Beranjak Dewasa” dan “Palestina, Bagaimana Aku Bisa Melupakanmu?”
Dalam kata sambutannya, Taufiq juga menyampaikan kata-kata renungan mendalam dan terukur mengenai wabah penyakit Covid-19 yang melanda Tanah Air setidaknya dua tahun ke belakang. “Semoga kami dapat memetik hikmah dari peristiwa yang kami lalui dalam bulan-bulan yang lalu itu,” ujarnya.