Jakarta, Gatra.com - Angin segar berhembus untuk nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life). Kerja sama dengan investor baru yang diharap bisa menyelesaikan kasus gagal bayar sudah dalam penjajakan serius dengan pihak manajemen. Progres negosiasinya kini sudah lebih dari 50%.
Direktur WanaArthaLife, Adi Yulistanto mengatakan bahwa meski proses negosiasi masih berlangsung, namun sudah mulai ada dokumen-dokumen tertulis yang ditandatangani dan ditujukan kepada arranger dari calon investor. Ia optimistis investor baru bisa segera diumumkan.
"Kita harap segera, dengan asumsi dokumen-dokumen yang sudah ditandatangani bisa direspon positif oleh calon investor, mohon doanya," katanya di Jakarta, Sabtu (2/7).
Ia juga menyampaikan, proses ini sudah mencapai 20% jika asumsi indikatornya adalah total proses dari penerbitan Lol, proses negosiasi, presentasi dan introductary meeting di OJK, skema dan penawaran, hingga realisasi pembayaran.
"Namun jika asumsi indikatornya hanya proses negosiasi agar investor dapat masuk ke perusahaan, maka dapat diindikasikan sudah lebih dari 50%. Jadi, tergantung dari mana kita melihatnya," jelas Adi.
Ia menjelaskan, pembayaran ke pemegang polis prioritas sudah mencapai sekitar Rp1,8 miliar.
Direktur Operasional Wanaartha Life, Ari Prihadi Atmosoekarto juga menambahkan bahwa saat ini dengan adanya gelombang keempat, pembayaran sudah melampaui angka Rp3,250 miliar.
Ari menyebut, perusahaan membayar pada pemegang polis skala prioritas yang terkait dengan kemanusiaan seperti kematian, kecelakaan, atau sakit. Pemegang polis prioritas saat ini sudah dibayarkan hampir 300 kali dengan empat gelombang.
Mengenai investor baru, pihaknya masih terus mematangkan perjanjian bersama broker investasi. Saat ini, masih ada satu poin yang belum sepakat.
"Kita dari minggu lalu sudah dibicarakan terus, hari senin malam masih komunikasi. Poinnya terkait kewajiban adanya success fee. Jadi, kalau semua masuk ya tidak apa-apa, wajar ada succes fee. Tapi kalau tidak gol ya, kalau ada investor lain mau masuk boleh saja," ucapnya.
Menurutnya, masih ada dua kandidat investor lain. Hanya saja, proses koordinasinya belum intens. Sedangkan, khusus satu calon investor yang sedang berproses saat ini sudah lama berkoordinasi.
Diketahui, Wanaartha Life belakangan memang kerap menyatakan tengah bernegosiasi setidaknya dengan tiga calon investor strategis, termasuk ketertarikan dari luar negeri. Calon investor asal Singapura sempat disebut berminat oleh Konsultan penyehatan Wanaartha Life, Kukuh K.Hadiwidjojo. Calon investor ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang insurance technology (insurtech).