Kudus, Gatra.com - Ada pemandangan unik dalam gelaran sedekah bumi di Desa Pladen, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/7). Jika biasanya di daerah lain mengirab gunungan, di desa ini malah menggelar arak-arakan traktor.
Ketua Poktan Setro Mulyo Pladen, Rusikin mengatakan, sedekah bumi di desanya kali ini memang bekerjasama dengan kelompok tani. Sebanyak 10 traktor pun menyemarakkan acara bersih desa. Rinciannya, sembilan hand traktor dan satu unit traktor besar.
"Ada 10 traktor yang ikut kirab. Traktor menjadi perlambang desa kami sebagai salah satu lumbung pangan khususnya padi. Apalagi ada sekitar 200an hektare sawah di desa ini," ujarnya.
Traktor-traktor ini dihiasi pernak-pernik sedemikian rupa. Tak lupa sejumlah hasil bumi yang tak lain komoditas unggulan Pladan tampak pada iring-iringan tersebut.
Setelah rampung memutari desa, arak-arakan yang terdiri dari tiga, muda, dan anak-anak itu kemudian menuju area persawahan setempat.
Di tempat yang agak lapang di kompleks persawahan, warga kemudian memanjatkan doa yang dipimpin tokoh masyarakat.
Kepala Desa Pladen, Ely Widiastuti menyebut, begitulah cara warga yang mayoritas petani di desanya memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Ini juga menjadi wujud syukur oleh masyarakat desa. Khususnya rasa syukur petani setelah panen. Diharapkan hasil bumi juga bisa melimpah dengan begitu ekonomi petani dapat meningkat," ungkapnya.
Selain kirab traktor, imbuhnya ada sejumlah rangkaian kegiatan lain, yakni selametan, pagelaran kesenian campursari, dan wayang kulit semalam suntuk.