Home Internasional Di Hadapan Jokowi, Putin Sebut Ulah Barat Bahayakan Pangan Dunia

Di Hadapan Jokowi, Putin Sebut Ulah Barat Bahayakan Pangan Dunia

Moskow, Gatra.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa ancaman kekurangan pangan dunia merupakan konsekuensi langsung dari kebijakan ekonomi dari negara-negara Barat yang ugal-ugalan.

"Tentu saja, kami berbicara tentang isu-isu yang menarik bagi seluruh dunia, bagi semua negara saat ini. Maksud saya, memasok pasar dunia dengan makanan dan produk pertanian lainnya, termasuk pupuk mineral. Kami telah berulang kali menekankan bahwa ketidakseimbangan pasar pangan saat ini adalah konsekuensi langsung dari kebijakan ekonomi yang tidak bertanggung jawab yang selama bertahun-tahun diterapkan oleh sejumlah neagra," kata Putin usai berbincang dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.

"Emisi yang tidak terkendali dan akumulasi hutang tanpa jaminan. Dan situasinya semakin memburuk sejak awal pandemi virus corona,” tambah Putin.

Putin menekankan bahwa negara-negara Barat, yang tidak mengakui kesalahan arah ekonomi mereka kini makin mengacaukan produksi pertanian global dengan memberlakukan pembatasan pasokan pupuk Rusia dan Belarusia.

Dengan langkah tersebut, lanjut Putin, mereka mempersulit ekspor gandum Rusia ke pasar dunia, memperumit asuransi kapal kargo yang membawa gandum dan mempersulit untuk melakukan pembayaran bank berdasarkan kontrak perdagangan.

Dalam kesempatan itu, Putin mnyatakan Rusia siap sepenuhnya untuk memenuhi permintaan pupuk dari Indonesia dan negara sahabat lainnya.

"Kami siap untuk sepenuhnya memenuhi permintaan petani dari Indonesia dan negara-negara sahabat lainnya untuk pupuk nitrogen, fosfat, kalium dan bahan baku untuk produksi mereka. Seperti yang Anda ketahui, pangsa Rusia di pasar pupuk mineral dunia adalah 11 %, dan untuk beberapa item bahkan melebihi 20%, kami mengirimkan 37 juta ton produk ini ke luar negeri. Kami tentu bermaksud untuk terus memenuhi kewajiban kontrak kami," tegas Putin.

https://ria.ru/20220630/prodovolstvie-1799368980.html

160