Moskow, Gatra.com - Sekretaris Kepresiden Rusia, Dmitry Peskov menyatakan bahwa Rusia menjadi anggota G20 dan akan mengambil bagian dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yangdijadwalkan akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.
"Rusia tetap menjadi anggota G20, dan Rusia ambil bagian dalam KTT itu, tetapi kami akan memutuskan bagaimana kami akan melakukan ini setelah kami menganalisa situasinya." ujar Peskov dilansir dari RIA Novosti, Kamis (30/6).
Peskov mengatakan bahwa Rusia sudah memiliki undangan sebagai negara anggota G20. "Keputusan akan dibuat pada waktunya," tambah Peskov, menjawab pertanyaan wartawan.
Mengomentari seruan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk "memboikot KTT G20" dan mengatakan bahwa dia akan "kagum jika Putin datang secara langsung." Peskov menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak akan memberikan pengaruh apapun terhadap keputusan Kremlin.
Sebelumnya, Amerika Serikat dan sejumlah negara sekutunya berusaha menekan Indonesia yang menjadi ketua G20 tahun ini, agar Rusia tidak ikut serta dalam KTT G20 lantaran permasalahan perang di Ukraina.
Kendati begitu, Indonesia mengatakan bahwa undangan kepada Rusia telah dikirim dan tidak dapat ditarik kembali. Selain itu, Indonesia menegaskan bahwa masalah politik tidak dapat memengaruhi agenda KTT G20. Pada saat yang sama, pemerintah Indonesia atas usul Amerika Serikat dan sekutunya juga mengundang Ukraina untuk hadir dalam KTT tersebut.