Home Nasional Kemendagri Punya Irjen Baru, Tito: ke Depan Cukup Berat

Kemendagri Punya Irjen Baru, Tito: ke Depan Cukup Berat

Jakarta, Gatra.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik Tomsi Tohir Balaw sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri), Rabu (29/6). Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 68/TPA Tahun 2022 tanggal 24 Juni 2022. Prosesi pelantikan dilakukan di Ruang Sidang Utama (RSU) Gedung A Kantor Kemendagri, Jakarta.

Dalam sambutannya, Tito mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi menjadi bagian keluarga besar Kemendagri. Tito berharap, keberadaan Tomsi mendapat dukungan penuh untuk melakukan pembinaan dan pengawasan. Terutama terkait penggunaan anggaran di lingkungan pemerintah daerah (Pemda).

“Untuk Bapak Tomsi selamat datang di lingkungan baru. Saya mengharapkan ada banyak dukungan dari Pak Tomsi karena situasi pekerjaan atau bekerja di Kemendagri yang saya rasakan cukup berat ke depan," ujar Tito dalam keterangannya.

Tito menjelaskan, saat ini Kemendagri tengah memacu Pemda meningkatkan realisasi belanja, terutama setelah penanganan pandemi. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya memulihkan ekonomi.

Oleh karena itu, Tito mewanti-wanti agar Irjen Kemendagri tersebut disiplin dalam melaksanakan tugas, termasuk menekan pelanggaran tindak pidana korupsi. "Saya minta disiplin, menekan pelanggaran-pelanggaran, termasuk pelanggaran korupsi," pintanya.

Tito meminta Irjen Kemendagri yang baru dilantik ini mampu memperkuat pengawasan agar tidak ada celah bagi aparatur untuk melakukan berbagai pelanggaran. "Ini saya minta betul Pak Irjen, internal dulu harus dikuatkan, mengubah mindset internal ke-Itjen-an, lalu lakukan inventarisasi masalah di semua komponen. Ini perlu dibuat semacam mekanisme pengawasan," tegasnya.

Sementara itu Ketua UMUM DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), Bursah Zanubi mengatakan, dilantiknya Tomsi sebagai Irjen Kemendagri sudah tepat. Berangkat dari pengalaman Tomsi yang pernah membidangi satuan reserse, kemudian di divisi profesi dan pengamanan (propam) Polri dan dua kali menjabat sebagai Kapolda menjadi bekal yang mumpuni untuk melakukan fungsi pengawasan. Pengalaman tersebut disinyalir bermanfaat bagi Tomsi dalam melaksanakan amanat tugas barunya sebagai irjen Kemendagri.

Apalagi merujuk UU Pemda, tugas Irjen Kemedagri tidak hanya melakukan pengawasan di internal Kemendagri, tapi juga melakukan pengawasan di pemerintahan daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten ataupun kota. “Saya menilai Kemendagri akan semakin kuat dengan bergabungnya Tomsi sebagai Irjen Kemendagri,” ujar Bursah saat dihubungi.

Sebelum dilantik menjadi Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir merupakan Staf Ahli Sosial Politik Kapolri (Sahlisospol Kapolri). Jabatan ini diemban Tomsi sejak 1 Mei 2020. Karir jenderal bintang dua Polisi atau Inspektur Jenderal (irjen pol) ini di institusi Polisi terbilang moncer. Pernah dua kali menjabat sebagai Kapolda.

Pertama, sebagai Kapolda Banten sejak November 2018 hingga Januari 2020. Kedua, sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Januari hingga April 2020. Tomsi merupakan alumni akademi kepolisian (akpol) 1990, rekan satu angkatan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

317

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR