Pekalongan, Gatra.com - Menjelang Iduladha, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah memperketat pengawasan barang beredar. Langkah ini dilakukan untuk memastikan harga dan stok kebutuhan pokok masyarakat stabil.
Pengawasan tersebut dilakukan pemkot dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi terkait, di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Pangan, Satpol PP, polres, dan Kejaksaan.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Koperasi-UKM Kota Pekalongan Junaenah mengatakan, pengawasan barang beredar dilakukan untuk memantau kondisi harga dan stok kebutuhan masyarakat jelang Hari Raya Iduladha. Pengawasan akan dilakukan selama lima hari.
"Kita laksanakan pada 29 sampai 30 Juni dan 4 sampai 6 Juli 2022," katanya usai melakukan pengawasan barang beredar di pasar tradisional dan modern, Rabu (29/6).
Menurut Junaenah, pengawasan menyasar pedagang hewan kurban, distributor minyak goreng, ritel modern, minimarket, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan agen pangkalan LPG.
"Dalam pelaksanaannya, kami mengecek harga dan stok barang termasuk pasokannya di tiap sasaran yang kita datangi," kata dia.
Dengan melakukan pengawasan tersebut, Junaenah berharap dapat mengetahui kondisi stok dan harga bahan pokok kebutuhan masyarakat, terutama menjelang Iduladha.
"Sehingga jika pada lapangan terdapat kelangkaan bahan maupun harga bahan pokok yang tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), dapat segera ditindaklanjuti oleh pemkot," ujar Junaenah.