Kudus, Gatra.com - Sejumlah SMP di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tidak mampu memenuhi kuota penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara daring (online) 20-25 Juni lalu.
Kasi Kurikulum, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Afri Shofianingrum mengatakan, ada tiga sekolah yang belum memenuhi kuota, yakni SMP 3 Bae, SMP 2 Dawe, dan SMP 4 Bae.
"SMP 3 Bae itu kurang 98 siswa, SMP 4 Bae kurang 24 siswa, dan terakhir SMP 2 Dawe kurang 14 siswa. Mereka telah mengajukan perpanjangan PPDB dan kita perbolehkan. Namun pendaftaran dilakukan secara offline (luring) bukan lagi daring," ujarnya kepada pewarta, Selasa (28/6).
Ketua PPDB SMPN 3 Bae, Sudaryanto mengaku, telah mulai melakukan perpanjangan masa pendaftaran mulai hari ini (28/6) hingga Kamis (30/6). Diharapkan dengan ini, pihaknya mampu menembus kuota siswa yang ditargetkan.
"Kami akan coba buka pendaftaran hingga Kamis (30/6). Namun meski nantinya ditutup, kalaupun ada yang daftar tetap diterima, selama sebelum dimulainya tahun pelajaran baru," terangnya.
Ia membeberkan, dari target sebesar 256 siswa, saat ini pihaknya baru memenuhi 160 siswa. Sehingga dari jumlah ini, sekolah masih menyisakan sebanyak tiga ruang kelas.
"Pendaftaran luring yang kita buka perhari ini, tadi sudah ada 11 calon siswa yang mendaftar. Semoga dengan ini kuota dapat terpenuhi," harapnya.
Banyaknya sekolah di wilayah zonasi, disebutnya menjadi penyebab SMPN 3 Bae belum mampu memenuhi kuota. Selain itu, ia menduga kurangnya siswa SD di lingkup wilayah tersebut pada tahun ini.