Home Regional Benteng Fort Japara akan Dipoles Jadi Ikon Wisata Sejarah

Benteng Fort Japara akan Dipoles Jadi Ikon Wisata Sejarah

Jepara, Gatra.com - Benteng Fort Jepara XVI yang berada di Loji Gunung komplek Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Dharma Jepara, akan dipercantik kembali. Benteng bersejarah tinggalan Belanda ini diharapkan menjadi ikon wisata sejarah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Benteng Fort Japara termasuk salah satu Benda Cagar Budaya (BCB) yang dilindungi. Benteng pertahanan dengan nuansa kolonial ini di bagian depan dihiasi dengan taman dan tempat bersantai bagi pengunjung.

Pintu utama benteng dibuat sedemikian rupa dengan kondisi aslinya. Nuansa khas benteng Belanda begitu terasa pada pintu masuk. Pada bagian dalam terdapat bermacam jenis tanaman yang sengaja ditanam untuk menjadikan suasana lebih nyaman.

Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan, Benteng Fort Japara akan dipercantik ditambah dengan sarana dan prasarana (sarpras) yang memadai.

"Kemarin kita habis kesana. Kita akan percantik lagi Benteng Fort Jepara ini, agar menjadi daya tarik bagi wisatawan," ujarnya, Minggu (26/6).

Bangunan dengan luas 1,69 hektare itu tidak hanya dikenal sebagai Taman Makam Pahlawan (TMP) para pejuang. Tetapi menjadi lokasi wisata bersejarah dan edukasi yang representatif.

"Benteng Fort Japara akan kita jadikan ikon wisata yang menarik dan unik," imbuhnya.

Kedepan, lokasi tersebut juga didirikan warung kuliner. Dirinya telah memerintahkan dinas terkait untuk melengkapi fasilitas sarana yang belum tersedia. Termasuk musala, sumur, kamar mandi, lampu, dan juga jaringan internet.

Untuk merencanakan semua itu butuh proses. Sehingga ia menegaskan agar dinas terkait segera mengajukan anggaran perubahan tahun 2022 ini.

"Saya sudah perintahkan kepala dinas terkait untuk mengajukan pada anggaran perubahan tahun ini. Mudah-mudahan bisa dan segera terealisasi," tuturnya.

Benteng Fort Jepara ini sebagai bukti jika Jepara merupakan salah satu tempat strategis pada masa penjajahan. Benteng Fort Jepara atau Benteng VOC diperkirakan dibangun pada abad XVI Masehi oleh Belanda. Di komplek tersebut terdapat makam tua Belanda yaitu Kapten Tack yang dikenal perwira senior VOC.

1768