Pati, Gatra.com – Perbaikan Jalur Pantura Pati-Rembang di titik Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kembali digenjot setelah mandek selama arus mudik lebaran.
Kabid Preservasi I, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Jateng, Iqbal Tamher mengatakan, proyek strategis nasional ini mulai digeber pada 17 Juni 2022, setelah tertunda pada Hari Raya Idulfitri.
“Pengerjaan rigid telah kami lakukan sejak hari Rabu (17/6) lalu. pelaksanaan pekerjaan mulai dari pembongkaran dan pengecoran kembali sepanjang per100 meter (pekerjan pembongkaran dan pengecoran sampai selesai), dan akan pindah ke lokasi sebelahnya dan sampai seterusnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/6).
Ia menyebutkan, telah melakukan pengecoran dan perbaikan rigid sejauh 1 kilometer pada tahun anggaran 2021. Sementara untuk tahun anggaran 2022 progres pekerjaan hingga Kamis (23/6) kemarin telah mencapai 0,41 kilometer pada lajur selatan dari total 1,395 kilometer perlajurnya.
“Lajur kanan sudah 0,41 kilometer atau 29,391 persen dari total pengerjaan, sementara lajur kiri masih 0 persen. Rencana akan selesai pada tanggal 14 november 2022,” jelasnya.
Per 100 meternya, ungkap dia, setidaknya memakan waktu 6 hari penanganan. Hal ini untuk meminimalisir kemacetan di sekitar lokasi proyek pengerjaan.
“Untuk saat ini kondisi lalu lintas terpantau padat lancar, perbaikan detur selalu kita kerjakan untuk kelancaran lalu lintas,” imbuhnya.
Sementara, berdasarkan pantauan di lokasi Jumat (24/6), kendaraan nampak padat mulai dari barat tepatnya di titik Desa Trimulyo, Kecamatan Juwana hingga ke Desa Lengkong, Kecamatan Batangan di mana proyek tersebut berada. Begitupun dari arah sebaliknya. Sekitar 5 kilometer kendaraan yang didominasi truk tonase mengular.
Kondisi ini diperparah adanya rencana perbaikan Jembatan Juwana yang mengharuskan kendaraan memutar melewati Jembatan Lama (Selatan) secara contra flow. Sehingga kendaraan juga nampak padat di sepanjang jalan tersebut, menjelang akhir pekan.