Moskow, Gatra.com - Seorang pejabat yang ditunjuk Moskow untuk menjabat di wilayah Kherson selatan Ukraina tewas dalam sebuah ledakan. 

Kantor berita Rusia TASS melaporkan Jumat, bahwa kejadian yang terbaru itu masih merupakan serangkaian serangan terhadap pejabat pro-Kremlin di wilayah Ukraina, di bawah kendali Rusia.

“Menurut data awal, dia meninggal. Sebuah alat peledak ditanam di mobilnya,” kata seorang perwakilan dari administrasi wilayah Kherson kepada Interfax, dikonfirmasi oleh kantor berita lainnya, dikutip AFP, Jumat (24/6).

Wakil pemimpin wilayah Kherson yang ditunjuk Moskow, Kirill Stremousov, mengkonfirmasi kepada kantor berita RIA Novosti soal identitas korban.

“Ya, salah satu karyawan saya meninggal. Dmitry Savluchenko, kepala departemen pemuda dan olahraga,” kata Stremousov.

Layanan pers pemerintah sipil dan militer kota mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa kejadian ini adalah pembunuhan yang ditargetkan. 

“Pejabat itu adalah satu-satunya korban dalam ledakan itu,” tambahnya.

Ada peningkatan jumlah serangan terhadap pejabat pro-Kremlin di wilayah Ukraina, yang berada di bawah kendali Moskow sejak akhir Februari.

Pada hari Rabu, seorang pejabat pro-Rusia di desa Chornobaivka selamat dari ledakan bom yang ditanam di mobilnya, sementara kepala layanan penjara wilayah Kherson terluka dalam serangan bom pada 18 Juni.

Pada akhir Mei, Wali Kota Enerhodar di wilayah Zaporizhzhia selatan, yang ditunjuk setelah pasukan Rusia mengambil alih kota itu, terluka dalam ledakan yang menurut Moskow dilakukan oleh kaum nasionalis Ukraina.