Purworejo, Gatra.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri di Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah, telah sampai pada proses analisis data. Sekolah negeri, terutama yang dianggap favorit tentunya akan banyak calon siswa yang mendaftar hingga melebihi kapasitas.
Akan tetapi ada beberapa sekolah yang kekurangan peminat, terutama sekolah-sekolah yang berada di pinggiran. Bagi SMPN yang masih kekurangan calon murid, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo telah memiliki alternatif.
"Bagi sekolah yang kekurangan calon murid, kami buatkan surat untuk bisa memperpanjang masa pendaftaran," kata Kepala Dindikbud Wasit Diyono melalui Kabid SMP, F Widhi Dewanto di kantornya, Jumat (24/6/2022).
Adapun beberapa sekolah yang masih kekurangan calon murid adalah SMPN 26 (Popongan, Banyuurip), SMPN 37 (Bener), SMPN 43 (Penungkulan, Gebang) dan SMPN 42 (Bruno).
Mengenai sistem zonasi, saat ini telah menggunakan titik koordinat sehingga memudahkan bagi sekolah maupun orang tua calon murid. Panitia PPDB juga menggunakan record data di Dapodik, sehingga tidak perlu mengisi secara manual.
Sistem zonasi yang dulu dikhawatirkan akan menurunkan kualitas murid, saat ini perlahan mulai terbantahkan. Alasannya, menurut Dodik, adalah saat penjajakan olimpiade, muncul juara yang berasal dari SMPN yang jauh dari kota.
"Ketakutan dan kekhawatiran akan menurunnya kualitas pendidikan karena sistem zonasi saya kira sudah terbantah. Karena saat ini sudsh muncul juara dari sekolah yang jauh, contohnya yang menempati ranking 1 olimpiade kemarin adalah siswa dari Kecamatan Bruno," tambah Dodik.