Jakarta, Gatra.com - Panitia seleksi (pansel) calon anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah memilih 27 nama dari 50 peserta calon anggota Komnas HAM 2022-2027. Dari nama-nama itu, tak ada nama anggota Polri aktif yang sebelumnya sempat menuai kritik saat masuk jajaran calon anggota Komnas HAM.
Tahapan seleksi telah dilaksanakan pada 8-9 Juni 2022 secara luring di Gedung Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta Pusat. Sebelum tes dialog publik ini, mereka telah dipastikan telah lolos seleksi tertulis objektif dan penulisan makalah.
"Berdasarkan penilaian terhadap tahapan seleksi dialog publik, panitia seleksi (pansel) telah memutuskan 27 orang pendaftar calon anggota Komnas HAM periode 2022-2027 yang lolos tahapan tersebut," kata Ketua Pansel, Makarim Wibisono melalui keterangan tertulisnya, Kamis (23/6).
Kasus lolosnya salah satu anggota Polri sempat menuai kritik di publik. Dia adalah Remigius Sigid Tri Hardjanto asal DI Yogyakarta, yang sempat masuk dalam daftar 50 calon anggota Komnas HAM. Sigid diketahui menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum Polri.
Dengan hilangnya nama Sigid, dipastikan anggota Polri itu tidak lolos tahapan seleksi dialog publik.
Komisioner Pengkajian dan Penelitian Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Sandrayati Moniaga sebelumnya sempat menyayangkan kelolosan Sigid. Menurutnya, orang-orang yang nanti mendapatkan kursi di Komnas HAM adalah pihak yang independen atau di luar struktur pemerintahan.
"Karena Komnas HAM adalah lembaga independen yang bertugas melakukan pengawasan atas pelaksanaan fungsi negara sebagai pemangku kewajiban pemenuhan penegakan HAM," kata Sandra kepada wartawan, Senin (30/5).
Berikut Gatra lampirkan 27 peserta yang lolos dengan kelengkapan nama, jenis kelamin, pekerjaan, dan usia:
1. A Pradjasto Hardojo, laki-laki, aktivis, 56 tahun
2. Abdul Haris Semendawai, laki-laki, advokat, 57 tahun
3. Amiruddin Al Rahab, laki-laki, Anggota Komnas HAM, 52 tahun
4. Anis Hidayah, perempuan, aktivis, 45 tahun
5. Anne Friday Safaria, perempuan, akademisi, 48 tahun
6. Atnike Nova Sigiro, perempuan, akademisi, 46 tahun
7. Bahrain, laki-laki, advokat, 40 tahun
8. Beka Ulung Hapsara, laki-laki, Anggota Komnas HAM, 47 tahun
9. Chrisbiantoro, laki-laki, aktivis, 41 tahun
10. Danielle Johanna Ps, perempuan, advokat, 43 tahun
11. Dedi Haryadi, laki-laki, aktivis, 56 tahun
12. Hairansyah, laki-laki, Anggota Komnas HAM, 50 tahun
13. Hari Kurniawan, laki-laki, advokat, 44 tahun
14. Imran, laki-laki, Tenaga Ahli Komisi Yudisial, 47 tahun
15. Irianto Subiakto, laki-laki, advokat, 57 tahun
16. Maria Rita Ida Suhagian, perempuan, jurnalis, 52 tahun
17. Munafrizal Manan, laki-laki, Anggota Komnas HAM, 47 tahun
18. Prabianto Mukti Wibowo, laki-laki, Tenaga Ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 62 tahun
19. Pramono Ubaid Tanthowi, laki-laki, mantan Komisioner KPU RI 2017-2022, 47 tahun
20. Putu Elvina, perempuan, mantan Komisioner KPAI 2017-2022, 50 tahun
21. Rafendi Djamin, perempuan, aktivis, 64 tahun
22. Rita Serena Kolibonso, perempuan, advokat, 61 tahun
23. Saurlin P Siagian, laki-laki, aktivis, 44 tahun
24. Syahrudin Damanik, laki-laki, pegawai swasta, 61 tahun
25. Teguh Pujianto Nugroho, laki-laki, aktivis, 47 tahun
26. Uli Parulian Sihombing, laki-laki, advokat, 51 tahun
27. Yogi Sumarsono Wibowo. Laki-laki, ASN, 57 tahun