Jakarta, Gatra.com– Edgio, Inc. (Nasdaq: EGIO), penyedia solusi perangkat lunak berskala global mengumumkan penyelesaian akuisisi Limelight oleh Edgecast Yahoo. Perusahaan hasil merger akan beroperasi dengan merek Edgio, dengan peningkatan skala dan cakupan secara signifikan.
Serta sumber pendapatan yang semakin beragam dari sisi produk, pelanggan, geografi, dan saluran, serta potensi total pasar yang mampu dijangkau mencapai US$40 miliar.
"Di dunia dengan beban kerja digital dan konsumen semakin terdistribusi, kemampuan perusahaan untuk memberikan pengalaman digital yang luar biasa mengharuskan mereka untuk lebih produktif membangun solusi yang lebih cepat dan lebih aman bagi pelanggan mereka di teknologi edge," kata CEO Edgio, Bob Lyons dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/6).
Sehubungan dengan transaksi akuisisi tersebut, Yahoo menerima sekitar 80,8 juta saham dari saham biasa Limelight, dengan valuasi Edgecast sekitar US$ 300 juta berdasarkan harga rata-rata saham sekitar US$ 4,12.
Harga pembelian termasuk investasi tunai US$ 30 juta ke Edgio oleh Apollo dan rekan investornya, melalui kepemilikan mereka atas Yahoo serta penyesuaian modal bersih, yang mencakup biaya di muka.
Yahoo juga menerima 12,7 juta saham tambahan Edgio, mewakili sebesar US$ 100 juta pada kesepakatan tambahan, yang berlaku maksimal tiga tahun setelah proses akuisisi selesai.
Pemegang saham Edgio memiliki sekitar 66,8% dari perusahaan gabungan atau sekitar 63,5% dengan asumsi bahwa Edgio mencapai target harga saham berdasarkan perjanjian bersyarat, sedangkan Yahoo akan memiliki masing-masing sekitar 33,2% atau 36,5%.
Solusi Edgio menggabungkan kekuatan platform edge dengan aplikasi web, API, dan konten video melanjutkan strateginya untuk meningkatkan pertumbuhan dan laba. Saat ini Edgio mentransmisikan sekitar 20% lalu lintas internet dunia.
Mulai dari akses situs web hingga konten dengan permintaan tinggi untuk 20.000 perusahaan digital terkemuka. Seperti Amazon, Sony, Kate Spade, Microsoft, Sun TV, Verizon, Disney, TikTok, dan Twitter.
"Edgio hadir untuk menjadi pemimpin global dalam solusi digital secara native di teknologi edge, dan Apollo bersemangat untuk berpartisipasi dalam visi bersama ini," kata Mitra Apollo, Reed Rayman, yang akan bergabung dengan dewan direksi perusahaan.
Platform edge global Edgio memberikan kapasitas lebih dari 200 Tbps, lebih dari 300 PoP global, dan lebih dari 7.000 koneksi ISP. Edgio AppOps menghadirkan aplikasi web dan API tercepat dan paling aman, sekaligus menjadi solusi terlengkap dengan perangkat pengembang bawaan yang terintegrasi, serta keamanan dan jaringan berlapis.
Selain itu, Edgio Delivery dan Edgio Streaming menawarkan serangkaian solusi paling komprehensif untuk industri OTT mulai dari manajemen alur kerja, pemrosesan, analitik, serta dukungan dan transmisi acara langsung, menawarkan opsi yang tak tertandingi untuk pelanggan.
"Kami percaya Edgio dapat dengan cepat menjadi mitra yang diakui untuk memperkuat solusi digital edge native bagi bisnis yang ingin memberikan pengalaman digital yang lebih cepat dan lebih aman bagi pelanggan mereka," jelasnya.