Jakarta, Gatra.com – Sebanyak 192.810 (24,07%) peserta lolos Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022. Adapun jumlah peserta SBMPTN tahun ini adalah 800.852 orang.
“Jadi dari 800 ribu itu, hanya 192 yang masuk di PTN [Perguruan Tinggi Negeri] melalui SBMPTN atau 24%,” ucap Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Ashari secara daring melalui kanal YouTube LTMPT OFFICIAL pada Kamis (23/6).
Baca Juga: Berapa Pengaruh Nilai UN pada SMPTN?
Menurutnya, dari jumlah tersebut, peserta di kelompok ujian sains dan teknologi (Saintek) sebanyak 359.791. Namun yang diterima hanya 88.703 atau 24,65%. Sedangkan jumlah peserta untuk kelompok ujian sosial dan humaniora (Soshum) adalah 372.714. Yang diterima 86.801 atau 23,29%. Adapun peserta di kelompok ujian campuran (Saintek dan Soshum) adalah 68.347. Yang diterima sebanyak 17.306 atau 25,32%.
Ashari menyebutkan bahwa ada daya tampung yang tidak terpenuhi. Adapun dayang tampungnya adalah 213.406, naik dari tahun lalu yang besarnya adalah 197.567.“Ada daya tampung yang tidak terpenuhi sebanyak 20.596 siswa,” katanya.
Baca Juga: SMPTN 2015, Menristek Dikti Janji Evaluasi Setiap Tahun
Jumlah peserta UTBK SBMPTN tahun 2022 adalah lebih dari 800 ribu orang. Adapun jumlah peserta yang memenuhi syarat adalah 745.142. Dari jumlah peserta SBMPTN tahun 2022 yang memenuhi syarat, yakni 339.035 peserta di kelompok ujian Saintek, 345.444 kelompok ujian Soshum, dan 60.663 kelompok ujian campuran.
Hasil SBMPTN akan diluncurkan hari ini (23/6) pukul 15.00 WIB. Itu bisa dilihat di situs pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id dan 32 laman mirror.