London, Gatra.com - Marina Granovskaia tersingkir dari jajaran direksi Chelsea. Marina merupakan salah satu orang kepercayaan bos lama The Blues, Roman Abramovich.
Penguasa baru Chelsea, di era Todd Boehly telah melakukan perombakan susunan direksi. Hal ini dilakukan demi menjalankan visi dan rencana jangka panjang untuk klub.
Baca Juga:
Sadio Mane Masih Berseragam Merah, Resmi Bergabung dengan Bayern Munchen
"Menciptakan pengalaman yang luar biasa bagi para penggemarnya yang bersemangat dan setia, dan terus menantang untuk mendapatkan penghargaan tertinggi sejalan dengan sejarah Chelsea FC," kata Todd Boehly, salah satu pemilik pengendali Chelsea, seperti dilansir dari laman resmi klub.
Pengumuman tersebut termasuk kepergian Marina Granovskaia. Namun Granovskaia telah sepakat akan tetap tersedia di klub selama masa jendela transfer saat ini, sejauh yang diperlukan untuk mendukung transisi.
"Kami berterima kasih kepada Marina atas pelayanannya yang luar biasa selama bertahun-tahun kepada klub dan mendoakan yang terbaik untuknya dalam usahanya di masa depan," tambah Boehly.
Granovskaia awalnya bekerja sebagai asisten pribadi Roman Abramovich di perusahaan minyak miliknya pada tahun 1997. Pada tahun 2003, Granovskaia kemudian dilibatkan untuk mengurus Chelsea yang bertanggung jawab mengatur proses transfer pemain.
Baca Juga:
Cak Sodiq Pimpin Daftar Top Skor Piala Presiden
Di eranya, sejumlah pemain top direkrut, seperti N'Golo Kante, Timo Werner, Jorginho, Kai Havertz, hingga Thiago Silva. Pelatih hebat seperti Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Antonio Conte didatangkan.
Granovskaia bertanggung jawab menjembatani kerja sama sponsorship antara Nike dengan Chelsea senilai 60 juta poundsterling per tahun sampai dengan 2022.
Bisa disebut, tidak ada keputusan penting yang diambil klub tanpa persetujuan wanita ini. Tak heran, sosoknya kerap disebut sebagai wanita terkuat di dunia sepak bola.