Tangerang, Gatra.com – Dai kondang Yusuf Mansur disebut-sebut seakan 'menghilang' setelah tersangkut banyak kasus hukum. Ia diketahui meninggalkan Indonesia selagi kediamannya digeruduk oleh puluhan orang yang merupakan investor batu bara, yakni jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur.
Yusuf Mansur memang orang yang mengajak jemaah tersebut menjadi investor batu bara di bawah perusahaan PT Adi Partner Perkasa. Sayangnya, proyek yang berjalan sejak 2009 itu tak menuai keuntungan. Setoran dana masuk yang mencapai Rp54,4 miliar, hampir seluruhnya belum dikembalikan kepada investor.
Baca Juga: Tok! Gugatan Kasus Investasi Tabung Tanah Terhadap Yusuf Mansur Ditolak Hakim, Investor Kalah
Pengacara Yusuf Mansur, Ariel Muchtar, menyebut, kliennya itu memang tengah berada di Yaman. Ia tak mempermasalahkan jika beberapa orang menuding Yusuf Mansur kabur dari masalah. Menurutnya, kepergian Yusuf Mansur ke luar negeri memang ada kepentingan.
"Tentunya beliau di sana, saya yakin juga punya kepentingan yang harus dilakukan. Dan kita tidak boleh, kalau kita tidak tahu juga kita jangan bersuuzan kepada beliau," kata Ariel selepas 'kemenangan' sidang gugatan terhadap kliennya di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (22/6).
Baca juga: Rumah Digeruduk Investor, Ustaz Yusuf Mansur Asyik Keliling Yaman, Mesir dan Jordan, Buat Tanah Air
Dalam unggahan media sosialnya, dai bernama lengkap Jam'an Nur Chotib Mansur itu bertolak ke Mesir setelah kunjungannya dari Hadramaut, Yaman.
"Siap-siap bertolak ke Mesir, dengan izin Allah," tulis Yusuf di akun Instagramnya, @yusufmansurnew, Rabu (22/6).
Yusuf berangkat ke Bandara Sewun pukul 03.00 dini hari waktu setempat. Ia pergi bersama putra Al Habib Umar, Habib Salim, Sayyid Salim.