Home Regional Suryanto Gagal Ajak Bunuh Diri Anak Istri, Mengaku Mau Dibunuh Sebelum Loncat ke Sungai

Suryanto Gagal Ajak Bunuh Diri Anak Istri, Mengaku Mau Dibunuh Sebelum Loncat ke Sungai

Bantul, Gatra.com - Suryanto, warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang hilang di Sungai Opak berkata akan dibunuh. Sebelum melompat ke sungai, Suryanto sempat memegang anaknya tapi si bocah mampu melepaskan diri.

Keterangan ini disampaikan Slamet, saksi mata dan orang yang terakhir dipamiti Suryanto sebelum melompat ke sungai.

"Pagi hari saya ketemu dengannya dan bercerita kerjanya sudah selesai. Dia keburu pulang karena anaknya belum bangun," kata Slamet di lokasi kejadian di Dusun Pelemmadu, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Rabu (22/6).

Di siang harinya, saat duduk di pinggir sungai, Slamet didatangi Suryanto yang kemudian bercerita bahwa akan ada yang membunuhnya. "Saya tanya, 'Sing arep mateni ki sopo (yang mau membunuh itu siapa)? Saya minta dia bersabar dan istighfar," lanjutnya.

Di depan Slamet, Suryanto lantas membuka jaket merah yang dikenakan dan terlihat mata serta mukanya merah semua. Menurut Slamet, Suryanto lantas berkata 'akan saya ceburkan semua'.

"Sempat memegang anaknya, tapi lepas. Dia terus lari ke sana dan melompat ke sungai. Istrinya saat itu tidak mau mendekat. Saya berusaha menolong tapi kesulitan menemukan jalan ke bibir sungai," cerita Slamet.

Tubuh Suryanto sempat muncul sebentar di sungai dalam posisi tubuh tengkurap. Namun, kata Slamet, setelah itu Suryanto hilang tidak terlihat. Sempat dihentikan Selasa malam, proses pencarian Suryanto oleh Basarnas SAR dan kepolisian dilanjutkan kembali Rabu pagi.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi menyatakan proses pencarian dilakukan oleh tiga regu. Satu regu menyisir hingga sejauh lima kilometer dari lokasi, satu regu menyisir dengan radius dua kilometer, dan satu regu menyisir jalur darat.

"Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian hari kedua ini kurang lebih sekitar 80 personel. Tiap-tiap Search and Rescue Unit (SRU) beranggotakan sekitar 10-15 personel," kata Kamal.

Sebelum menceburkan diri ke Sungai Opak, Suryanto disebut berusaha mengajak anak dan istrinya melompat bersama. Ajakan ini ditolak istri dan anaknya hingga terlepas dari pegangan. 

264