Home Regional Dirundung Temannya, Bocah 9 Tahun di Brebes Harus Dirawat di RS

Dirundung Temannya, Bocah 9 Tahun di Brebes Harus Dirawat di RS

Brebes, Gatra.com - Seorang bocah berusia sembilan tahun di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menjadi korban bullying atau perundungan yang dilakukan oleh teman-temannya. Akibat kejadian itu, korban sampai harus dirawat di rumah sakit.

Tindakan perundungan tersebut diketahui dari video yang viral di media sosial. Video berdurasi tujuh detik itu antara lain diunggah di akun grup Facebook, INFO JATIROKEH oleh akun bernama Alviani Nur, Selasa (21/9).

Dalam video itu terlihat seorang anak berseragam sekolah yang sedang bersandar di sebuah pagar dipukuli berkali-kali di bagian dada. Pelakunya adalah seorang anak yang perawakannya tampak lebih besar dan mengenakan seragam yang sama.

Saat dipukul berkali-kali, korban awalnya hanya diam pasrah. Namun korban kemudian mencoba melawan dengan cara menendang pelaku. Dalam video itu terlihat juga sejumlah anak lain. Di antara mereka terdengar ada yang tertawa.

Dalam keterangan di unggahanya, Alviani Nur menyebut korban perundungan adalah adiknya. Sang adik menurut dia sudah beberapa kali menjadi korban perundungan.

"Ini vidio kejadian yang 3x yg kebetulan diambil oleh tmn tsk,dan BUKAN rekayasa ya maaf bgt gda yg mau sanak keluarganya mendapat perlakuan seperti ini," tulisnya.

Sebelum kejadian perundungan dalam video, Nur mengungkapkan, adiknya juga mengalami kekerasan fisik oleh pelaku yang sama.

"Kejadian pertama tsk mencolok mata adik saya, tapi adik saya tdak mengaku apapun. Kejadian kedua posisi habis hujan adik saya dilempr kekubangan pulang semua baju kotor," tulisnya.

Menurut Nur, setelah mengalami perundungan yang ketiga kalinya, adiknya harus dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Asih, Jatibarang, Brebes karena mengeluh sakit akibat dipukul berkali-kali seperti terlihat dalam video. Dia juga menyertakan video kondisi adiknya saat dirawat di rumah sakit.

"Setelah dipukul besok paginya adik saya muntah dan mengeluh saki,kejadian terakhir ketahuan tetangga dan langsung memanggil ibu saya," tulisnya.

Saat dikonfirmasi melalui akun Facebook-nya, Alviani Nur membenarkan peristiwa yang dialami adiknya tersebut. Kejadian itu berlokasi di Desa Dukuhmaja, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes. "Benar, itu adik saya yang mengalami," ujarnya, Selasa (21/6/2022).

Kejadian tersebut juga dibenarkan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes, Eni Listiana. Dia menyebut korban berinisial FPS (9), terduga pelaku berinisial F (12)?.

Menurut Eni, korban perundungan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bakti Asih, Jatibarang. "Sudah kami tangani kasusnya. Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga korban," ungkapnya, Selasa (21/6).

Kejadian tersebut diketahui juga sudah dilaporkan ke Polres Brebes. Hal ini diungkapkan Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Brebes, Aiptu Ruth Yosi Natalia, Selasa (21/6). "Sudah ada laporan dari keluarga korban. Saat ini sedang kami tangani," ujarnya.

1321