Jakarta, Gatra.com – Ahli keuangan (financial expert) Andri Witjaksono, MBA, CFP, PFC, mengatakan, ada tiga layer atau tingkatan skala dalam financial independent guna mengatur atau mengelola pengeluaran keuangan bulanan agar tidak kebobolan.
Ketiga layer atau tingkatan tersebut, lanjut Andri dalam keterangan pada Selasa (21/6), yakni pertama kebutuhan, kedua keinginan, dan ketiga simpanan. Menurutnya, ini perlu diperhatikan dan diterapkan dalam mengelola keuangan.
“Perlu memahami kemerdekaan dalam hal keuangan dengan mengatur keuangan bulanan ke dalam beberapa bagian, 50% kebutuhan, 30% keinginan, dan 20% simpanan,” ujarnya dalam HR gathering bertajuk “Memahami Kebutuhan Karyawan Bersama GetPaid”.
Chief Operating Officer (COO) Getpaid Indonesia, Hilton Lie, menyampaikan, pihaknya menyelenggarakan gathering tersebut untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Dalam paparannya, Lie menyampaikan, untuk menjaga kesejahteraan pekerja, terlebih di era pandemi Covid-19, pihaknya mempunyai program gajian lebih awal atau earned wage access (EWA).
“EWA adalah bahasa yang sedang trend saat ini, akan lebih dimengerti oleh masyarakat Indonesia adalah dengan melakukan kasbon secara online dibantu pengaturan serta kontrol oleh Getpaid,” katanya.
“Tujuan diselenggarakan acara ini, sarana bertukar informasi dan pengalaman, hingga terjalin keakraban dan kerja sama dalam menyejahterakan keuangan karyawan di Indonesia,” kata Joses Thohjono, Regional Director GetPaid Indonesia.
Joses lebih lanjut menyampaikan, acara ini diharapkan membuat karyawan atau pekerja lebih porduktif dan kesejahteraannya meningkat serta terhindar dari jeratan pinjaman online illegal.
Senada dengan Joses, CEO & CO Founder Getpaid Asia, Mitchell Goh, mengharapkan acara tersebut dapat meningkatkan literasi keuangan pekerja. GetPaid hadir dalam memenuhi kebutuhan karyawan dalam bidang financial.
Acara tersebut juga menghadirkan perwakilan dari sejumlah perusahaan, di antaranya Nityo Infotech, Ninja Express, Harapan Baru Lidya, Optik Tunggal, Agro Tech, Advance Mediacare Corpora, Sinar Selaras Rezeki, Bithour, Hello Kreasi Pratama, Plastech Indonesia, Maximus Makmur Medika, dan Surya Kreasi.