Home Kesehatan 303 Sapi Terpapar PMK, URC Cilacap Intensifkan Penanganan

303 Sapi Terpapar PMK, URC Cilacap Intensifkan Penanganan

Banyumas, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengintensifkan penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) melalui tim unit reaksi cepat (URC) kabupaten mengingat sebaran PMK terus bertambah.

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Sigit Widayanto mengatakan, per 21 Juni 2022, sebanyak 303 ekor sapi di wilayah pesisir selatan ini terpapar PMK.

“Itu kan ada data harian. Sampai hari ini itu sudah ada 300 lebih,”katanya, Selasa (21/6).

Dari 303 sapi terpapar, 128 sudah dinyatakan sembuh. Selain itu, lebih dari 50 persen hewan ternak yang sudah diobati lainnya menunjukkan peningkatan kesehatan.

“Kemudian, perkembangan dari ternak yang sudah kita obati itu, hasilnya bagus, prosentase kesembuhannya meningkat, begitu,” kata Sigit.

Menurut dia, dalam penanganan PMK, URC kabupaten didukung tim internal Dinas Pertanian intensif melakukan pengobatan dan sanitasi kandang milik peternak. Hasilnya, per hari ini prosentase kesembuhan terus meningkat.

“Kemudian terkait dengan yang lain, secara umum, kita sudah ada URC, unit reaksi cepat tingkat kabupaten. Melaksanakan pengobatan kepada ternak-ternak yang sakit,” jelas dia.

Selain pengobatan, URC juga telah menggerakkan peternak Cilacap agar melakukan sanitasi massal pekan lalu. Hal ini dilakukan untuk menekan angka penularan, di luar imbauan untuk tidak saling berkunjung antarpemilik peternakan.

Sigit Widayanto menambahkan, hingga saat ini ada sebanyak 168 ekor ternak masih dalam masa pengobatan. Sementara, jumlah sapi yang dipotong paksa tujuh ekor sedangkan kematian nihil.

1231