Semarang, Gatra.com - Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang kembali diterjang banjir rob dengan ketinggian air mencapai 80 cm. Genangan air rob hingga Senin (20/6) malam, masih tinggi.

Terlebih lagi dengan turunnya hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Semarang, termasuk Pelabuhan Tanjung Emas. “Banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung emas Semarang terjadi pada hari Senin sekitar pukul 13.00 WIB sampai malam ini masih banjir,” kata Direktur Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jateng, Kombes Pol Hariyadi.

Titik lokasi banjir rob, menurut Hariyadi terjadi di kawasan pabrik Lamicitra dengan ketinggian air mencapai 80 cm, di depan Pos 1 dengan ketinggian air 50 cm.

Di Jalan Coaster setinggi 55 cm, Jalan M. Pardi setinggi 40 cm, Jalan Ampenan setinggi 50 cm, Jalan depan terminal pelabuhan setinggi 50 cm, dan di depan terminal TPKS setinggi 50 cm.

“Genangan air rob sempat surut, akan tetapi pada pukul 18.45 WIB di Pelabuhan Tanjung Emas hujan deras di sertai angin kencang dan pompa tidak berfungsi karena mati lampu,” ujarnya.

Hariyadi menambahkan, untuk menangani banjir rob berkoordinasi dengan PT Pelinda Cabang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja terkait banjir rob yang terjadi.

Serta berkoordinasi dengan stakeholder maritim yang ada untuk mendatakan tanggul tanggul yang limpas akibat banjir rob, serta penanganan darurat bila di perlukan.

“Kami juga berkoordinasi dengan steakholder maritim yang ada untuk menyiagakan mesin pompa tambahan untuk menyedot genangan air rob yang ada di jalan jalan akses yang ada di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” ujarnya.

Seperti diketahui, kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pernah dilanda banjir rob dengan ketinggian mencapai 1,5 meter pada Senin (23/5).