Cilacap, Gatra.com – Suasana haru terasa ketika Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji secara resmi melepas pemberangkatan calon jamaah haji (calhaj) asal Cilacap, di Pendopo Wijayakusuma, Cakti, Senin (20/6).
Maklum, selama dua tahun, tak ada seremonial yang sama. Dua tahun sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi hanya menggelar ibadah haji tanpa kesikutsertaan negara lain.
Calhaj yang diberangkatan adalah jamaah kloter 26 Embarkasi (SOC) Solo. Dalam kesempatan itu, hadir pula Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman beserta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap.
“Saya turut bahagia dan bersyukur dapat melepas kembali para jamaah calon haji tahun ini. Para calon haji adalah orang-orang terpilih yang diundang ke rumah Allah SWT,” kata Bupati.
Bupati juga mendoakan agar para jamaah calon haji diberi kelancararan selama menjalani ibadah haji. Dia juga menitip pesan agar para calhaj mendoakan Cilacap agar semakin sejahtera.
“Semoga Bapak Ibu dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, sehat dan selamat. Titip doakan Cilacap agar semakin sejahtera dan menjadi Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ujarnya.
Diketahui, jamaah calon haji kloter 26 SOC Solo ini akan terbang ke tanah suci pada hari Selasa 21 Juni 2022 dan diperkirakan kembali ke Indonesia 3 Agustus 2022. Terhitung total jamaah calon haji asal Kabupaten Cilacap berjumlah 409 orang yang terbagi dalam beberapa kloter pemberangkatan.
Sementara, Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman mengatakan Pemerintah Kabupaten Cilacap berkomitmen untuk memfasilitasi penuh keberangkatan jamaah calon haji sampai ke asrama Donohudan, dan nantinya menjemput pulang ke Cilacap kembali.
“Kami berupaya agar para jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan lancar. Saya berharap semua jamaah dapat menjaga kesehatan, aturan-aturan yang diberikan panitia agar dipatuhi, kompak dengan saling menjaga satu sama lain agar semua jamaah dapat kembali ke Cilacap tanpa kurang suatu apapun,” ungkap Wabup.
Bupati dan segenap jajaran turut mengantar para jamaah calon haji hingga naik ke dalam bus. Suasana bahagia bercampur haru dari para keluarga dan kerabat yang turut menemani jalannya acara.
Pelepasan ditandai dengan dibunyikannya sirine oleh Bupati dan Wakil Bupati yang mengiringi keberangkatan bus.