Jakarta, Gatra.com – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atau Bea Cukai merupakan salah satu unit eselon I di bawah Kementerian Keuangan yang memiliki peran sebagai industrial assistance, trade facilitator, community protector, dan revenue collector.
“Bea Cukai memiliki peran penting dalam memfasilitasi perdagangan dan industri, melindungi masyarakat dari barang-barang berbahaya dan/atau ilegal, serta sebagai pemungut penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai,” ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana.
Dalam mengenalkan tugas dan fungsi ke masyarakat, Bea Cukai Sumbagbar menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung laksanakan customs goes to school (CGTS) di SMAN 1 Bandar Lampung. CGTS merupakan kegiatan sosialisasi yang digelar Bea Cukai dengan mendatangi Sekolah Menengah Atas atau sederajat untuk mengenalkan peran Bea Cukai pada generasi muda. Sosialisasi kali ini dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional yang jatuh pada tanggal 26 Juni mendatang.
Sementara itu, di Langsa, Bea Cukai menerima kunjungan mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, pada Senin (13/06). Kunjungan ini merupakan kegiatan kunjungan belajar yang menjadi agenda rutin dari IAIN Langsa untuk menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswanya tentang kepabeanan dan cukai.
Kegiatan pengenalan tugas dan fungsi Bea Cukai tak hanya dikemas melalui kunjungan pelajar atau mahasiswa, tetapi juga dikemas dalam agenda menarik seperti yang diselenggarakan Bea Cukai Yogyakarta. Bea Cukai Yogyakarta bersama dengan Direktorat Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa menggelar serangkaian acara dalam tajuk “Customs Protection Competition” meliputi lomba video animasi, lomba film pendek, seminar bertema “Peran Bea Cukai sebagai Community Protector”, dan pameran bertema “Indonesian Border Protection”.
“Serangkaian acara perlombaan dalam ‘Customs Protection Competition’ berlangsung sejak tanggal 19 Mei hingga 1 Juni 2022, sedangkan pengumuman pemenang dilaksanakan bersamaan dengan acara seminar dan pameran pada 8 Juni 2022. Puncak acara dimeriahkan pula oleh Tim K9 dari Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY yang mengajak peserta berpartisipasi dalam praktik pemeriksaan barang penumpang dengan anjing pelacak. Peserta pun dapat berkonsultasi terkait kepabeanan dan cukai pada stan yang telah disediakan dalam pameran,” terang Hatta.
Upaya mengenalkan peran Bea Cukai pada generasi muda pun turut dilakukan oleh Bea Cukai dalam hal ini Direktorat Komunikasi dan Bimbingan Jasa melalui kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Malang, pada Rabu (15/06). Kunjungan kali ini merupakan bentuk koordinasi rencana acara seminar bertema “Pengenalan Cukai dan Manfaat Pengenaan Tarif Cukai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)” yang akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Malang.
“Melalui empat peran yang diemban oleh Bea Cukai, membuktikan bahwa tugas Bea Cukai cukup kompleks dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga masyarakat dari barang-barang ilegal. Oleh sebab itu, kami berharap melalui sosialisasi ini, para generasi muda dapat membantu kami dalam melaksanakan tugas menjaga Indonesia dari masuknya barang-barang ilegal,” pungkas Hatta.
Situs web: www.beacukai.go.id
Facebook: https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter: https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram: https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube : https://www.youtube.com/beacukaiRI