Home Hukum Maling Sepeda Onthel Terekam CCTV, Gelagatnya Woles

Maling Sepeda Onthel Terekam CCTV, Gelagatnya Woles

Karanganyar, Gatra.com- Maling sepeda onthel yang diparkir di Jl Mataram depan masjid Agung Madaniyah terekam CCTV. Dalam rekaman itu terlihat pelaku sangat santai membawa kabur barang jarahannya itu yang diparkir tak jauh dari kegiatan funbike Polres Karanganyar.

Rekaman CCTV yang diputar di ruang Diskominfo menunjukkan aksi maling pada Minggu (19/6) pukul 08.36 WIB. Pasutri asal Sapen, Mojolaban Sukoharjo Roni Yulianto-Siti bersama dua anaknya mendatangi ruang CCTV Diskominfo pada Senin siang (20/6).

Mereka terlihat geram saat layar monitor memutar hasil sorotan CCTV di depan Masjid Agung Madaniyah. Pelaku dengan santainya alias woles mengambil sepeda milik putranya bernama Alfredo lalu mengayuhnya ke arah selatan.

“Belum dua bulan dibeli sudah dimaling. Aduh, gemes rasanya. Itu pelakunya harus ditangkap. Sudah banyak laporan kehilangan sepeda di sekitar alun-alun,” kata Siti.

Sepeda itu hadiah orangtuanya untuk dipakai Alfredo berangkat dan pulang sekolah di tahun ajaran baru. Harganya Rp2,2 juta. Kemarin, Alfredo bersama tujuh temannya beristirahat di lokasi sambil menikmati jajanan sekitar masjid. Lokasi itu sebenarnya ramai. Apalagi ada event funbike Polres Karanganyar dalam rangka Hari Jadi ke-76 Bhayangkara. Dari lokasi kejadian sampai start Funbike tak sampai 300 meter.

Siti dan suaminya menyaksikan rekaman itu dengan seksama. Seorang pria dewasa berkaus lengan pendek, celana pendek serta bertopi menyeberang ke sisi timur Jl Mataram. Kemudian melihat deretan sepeda onthel yang diparkir di sana. Pelaku membidik sepeda onthel merek Exotic milik korban, kemudian langsung menaikinya santai tanpa tergesa-gesa. “Apa dizoom enggak bisa to. Itu orangnya pakai masker juga,” kata Siti kepada operator CCTV.

Petugas Satpol PP yang berjaga di pos kantor Setda, Rizal mengatakan sudah empat sepeda onthel dilaporkan dicuri di sekitar kompleks alun-alun kota. Harga tiap unit mencapai jutaan rupiah.

“Sudah empat laporan kehilangan. Itu pencurian sepertinya. Dua di depan kantor Setda yang diparkir di tepi alun-alun. Satu di depan Bapertlitbang dan sekarang depan Masjid Agung. Laporannya sejak pekan lalu,” katanya.

1144