Jakarta, Gatra.com – Sejumlah seniman mural (muralis) muda Kota Serang, Banten, menampilkan karyanya dalam Festival Mural Perjuangan di Sultan Centre, Banten, yang dihelat Forum Soekarnois berkerja sama dengan Banten Street Art (BSA) dan Banten Art Community (BAC).

Mahasiswa Ketahanan Nasional Universitas Indonesia (UI), Bahroji, pada Minggu (19/6), menyampaikan, festival mural dalam rangka Bulan Inspirasi Bung Karno tersebut sebagai upaya melestarikan nilai-nilai Pancasila dan perjuangan para pendiri bangsa.

Festival ini, lanjut pria yang karib disapa Oji tersebut, juga merupakan bentuk ekspresi dari para seniman muda di Kota Serang dalam merepresentasikan perjuangan para pendiri bangsa. Ajang ini juga diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda.

“Tujuannya agar dapat memberikan pemandangan yang berbeda sebagai bentuk ekspresi dari generasi muda, terhadap nilai-nilai Pancasila,” katanya.

Oji lebih lanjut menyampaikan, festival tersebut digagas oleh Forum Soekarnois, Kulturina, Kedai Pancasila, Lumbung Kreatif, dan Youthlab. Menurutnya, pihaknya yang merupakan penggemar seni sangat mendukung kegiatan para muralis.

“Mereka butuh tempat untuk berekspresi. Saya yakin dengan kegiatan ini, nilai Pancasila dapat lebih mudah diserap oleh generasi muda,” katanya.

Penasihat Forum Soekarnois, Ade Sumardi, menyampaikan, festival mural bukanlah ajang vandalisme atau corat-coret tanpa makna, melainkan salah satu cara anak muda mengerekspresikan pikiran atau pandangannya melalui seni.

“Itu juga menunjukan bagaimana mereka bicara dengan baik melalui karyanya,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Lebak tersebut.

Pembina Banten Art Community, Indra Kesuma, mengaku sangat kagum terhadap sosok Bung Karno sebagai seorang proklamator dan pendiri bangsa. Bung Karno sangat gigih dalam memperjuangkan simbol negara melalui seni rupa.

“Bung karno bahkan menjual mobilnya untuk membangun Patung Dirgantara. Ini menjadi motivasi luar biasa bagi para perupa dan seniman pada umumnya,” kata Indra.

Senada dengan Indra, Anggota Banten Street Art menyampaikan, mendapat banyak inspirasi dari sosok sang proklamator Indonesia, Bung Karno. Menurutnya, perjalanan dan semangat Bung Karno menjadi panutan bagi generasi muda.

“Semangat tersebut bisa juga diaplikasikan melalui mural dan graffiti bertema perjuangan,” ujarnya.

Selain fetival mural, gelaran tersebut diisi dengan dialog mengenai pentingnya ruang publik. Dialog tersebut menghadirkan dua orang narasumber, yakni seorang budayawan Halim HD dan jurnalis senior Maksuni Husen.