Washington, D.C, Gatra.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada hari Sabtu merekomendasikan vaksin COVID-19 untuk anak-anak berusia enam bulan. Peluncurannya secara nasional akan dimulai minggu depan.
Reuters, Minggu (19/6) melaporkan, langkah CDC dilakukan setelah panel penasihat lembaga tersebut pada Sabtu memberikan suara buat untuk merekomendasikan vaksin COVID-19 untuk anak-anak.
“Kami tahu jutaan orang tua dan pengasuh sangat ingin anak-anak mereka divaksinasi, dan dengan keputusan hari ini, mereka bisa (divaksinasi),” kata direktur CDC, Rochelle Walensky dalam sebuah pernyataan.
Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) pada hari Jumat mengizinkan suntikan Moderna Inc untuk anak-anak berusia enam bulan hingga lima tahun, dan vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia enam bulan hingga empat tahun. Vaksin Pfizer sudah disahkan untuk anak-anak di atas usia lima tahun.
“Infeksi ini membunuh anak-anak dan kami memiliki kesempatan untuk mencegahnya,” kata Beth Bell, salah satu dokter di panel penasehat, setelah pemungutan suara.
"Ini adalah kesempatan untuk mencegah risiko yang lebih luas," tambahnya.
Menteri Pendidikan Miguel Cardona mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah itu adalah "tonggak bersejarah AS."
Pemerintahan Presiden Joe Biden berencana untuk meluncurkan vaksin di kelompok usia di bawah lima tahun, paling cepat minggu depan.
“Minggu mendatang, orang tua akan dapat mulai menjadwalkan datang di tempat-tempat seperti kantor dokter anak, rumah sakit anak, dan apotek,” kata Biden dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
“Janji akan meningkat kekebalan karena lebih banyak dosis dikirim, dan dalam beberapa minggu mendatang, setiap orang tua yang menginginkan vaksin akan bisa mendapatkannya. Saat program vaksinasi meningkat, akan ditayangkan minggu depan dengan ketersediaan vaksin dan disiapkan dosisi sepanjang minggu,” ujarnya.
Sementara banyak orang tua di Amerika Serikat sangat ingin memvaksinasi anak-anak mereka, tidak jelas seberapa besar permintaan akan suntikan tersebut.
Data federal menyebut, vaksin Pfizer-BioNTech disahkan untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun pada bulan Oktober, kendati hanya sekitar 29 persen dari kelompok itu sejauh ini yang divaksinasi sepenuhnya.
CVS Health Corp berencana untuk memberikan vaksin kepada anak-anak berusia 18 bulan ke atas, sementara Rite Aid Corp dan Walmart Inc berencana menawarkan suntikan untuk anak-anak yang berusia setidaknya tiga tahun. Adapun bayi dapat divaksinasi di klinik dokter.
Pejabat kesehatan masyarakat telah mendorong vaksinasi anak-anak menjelang tahun ajaran baru, karena mereka berharap suntikan untuk kelompok usia dini akan membantu mencegah rawat inap dan kematian jika kasus COVID-19 meningkat lagi.
Menurut CDC, COVID-19 umumnya lebih ringan pada anak-anak. Namun, sejak Maret 2020, penyakit ini menjadi penyebab kematian kelima pada anak-anak berusia 1-4 tahun dan penyebab kematian keempat pada anak-anak di bawah satu tahun.
Penasihat CDC akan bertemu lagi minggu depan untuk mempertimbangkan apakah akan mendukung penggunaan vaksin Moderna untuk anak-anak dan remaja berusia 6-17 tahun.
Ada beberapa kekhawatiran tentang tingkat kasus radang jantung yang jarang terjadi pada remaja laki-laki dan laki-laki muda dari vaksin Moderna, dan para penasihat diharapkan dapat mempertimbangkan data tersebut.