Jakarta, Gatra.com – Integrasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) dapat menghasilkan beragam penelitian dan data yang dijadikan basis untuk membuat kebijakan.
Demikian disampaikan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Eko Prasetyanto, dalam keterangan pers yang diterima pada Sabtu (18/6).
Menurutnya, data dan hasil penelitian tersebut merupakan kebutuhan atau pijakan untuk melairkan kebijakan yang dapat menjawab kebutuhan riil masyarakat di suatu daerah.
“Bagaimana penelitian dan pengembangan yang sebelumnya dapat kita pertajam. Dan bagaimana dengan adanya badan riset dan inovasi nasional ini, penelitian semakin kita galakkan,” ujarnya.
Untuk meningkatkan peran BRIDA, kata Eko, pihaknya terus melakukan sosialisasi, di antaranya di Bappelitbangda Tanggerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Jumat (17/6). Menurutnya, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2021 menjadikan Balitbangda dapat diintegariksan dengan peran badan riset dan inovasi.
“Sehingga nantinya kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah memang benar-benar didasarkan pada penelitian-penelitian dan data,” katanya.
Kebijakan berbasis penelitian dan data tersebut semakin dibutuhkan masyarakat. Karena itu, kebijakan yang lahir tanpa didasarkan dengan penelitian dan data yang kuat perlu diubah, sehingga tidak ada lagi ke depan kebijakan yang dirumuskan tanpa penelitian dan analisis data yang kuat terlebih dahulu.
Sebab itu, dengan mengintegrasikan peran ini, Eko mengharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dapat meningkatkan kerja-kerja penelitian dan inovasi di daerahnya. “Pekerjaan ini menjadi tanggung jawab kita kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia pun tidak lupa mengingatkan Bappelitbangda Tangsel untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam menuntaskan tanggung jawab. “Kalau kita berkolaborasi, bersinergi, kita tinggalkan kepentingan sesaat kita, saya yakin bisa maju. Oleh karena itu, dengan adanya rapat ini kita dapat semakin kuat ke depannya,” kata dia.
Kepala Bappelitbangda Pemkot Tangsel, Eki Herdiana, mengatakan, arahan kepala BSKDN dan masukan dari narasumber lainnya dalam sosialiasi tersebut akan menjadi masukan yang berharga untuk ditindaklanjuti Pemkot Tangsel.
Selain itu, lanjut dia, arahan dan masukan itu juga akan memperjelas peran kelitbangan di daerah. “Informasi ini nantinya akan kami sampaikan juga Bapak Sekda (Sekretaris Daerah Kota), terkait langkah-langkah strategis apa yang akan dilakukan ke depannya.”