Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyatakan menghormati keputusan Partai NasDem yang memasukkan namanya masuk dalam bursa bakal calon presiden (Capres).

Menurutnya, setiap partai memiliki mekanisme tersendiri secara internal, termasuk di PDI Perjuangan juga punya aturan tersendiri.

“Saya menghormati dan tentu saja terima kasih. Tapi setiap partai punya aturan termasuk PDI Perjuangan yang punya mekanisme, peraturan, tata cara sesuai AD/ART. Untuk soal ini, PDI Perjuangan sudah jelas hak preogratif ketua umum,” katanya di Semarang, Sabtu (18/6).

Ganjar menegaskan sangat menghormati Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang sudah dianggapnya sebagai orang tua sendiri sehingga saran dan petunjuknya akan selalu diikuti.

Saran-saran dan regulasi yang telah ditetapkan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan bakal dilaksanakan.

"Saya ini orang yang dididik untuk hormat dengan orang tua, maka saya sangat menghormati orang tua termasuk orang tua saya di partai. Orang tua saya sekarang sudah tiada, sekarang orang tua saya ya Bu Mega,” ujarnya.

Megawati sambung Ganjar, sering memberikan breafing dan pengarahan pada anak-anaknya termasuk pada dirinya. Jika ada yang salah tak segan memberikan peringatan atau teguran dengan keras.

Namun, kalau bisa menjalankan aturan itu dengan baik, tentu Megawati juga akan senang karena anak-anaknya bisa bekerja dengan baik.

“Kalau saya salah ya biasanya dijewer, diperingatkan. Hayo, awas kamu ya. Itulah saya sangat hormat dan regulasi-regulasi yang ada juga mesti kita ikuti termasuk saran-saran beliau,” katanya.

Ganjar pun menanggapi santai terkait namanya yang diusulkan menjadi Capres oleh Partai Nasdem, karena dinggap hal yang biasa saja.

Sebenarnya, imbuh Ganjar, kalau ada dukung-dukungan agar mendukung sebagai gubernur untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang hari ini menjadi tanggungjawab sebagai Gubernur Jateng.

Sebab banyak persoalan yang harus diselesaikan saat ini seperti minyak goreng, persoalan Wadas, persoalan rob dan lain sebagainya.

“Waktu saya running gubernur periode kedua kan juga beberapa partai mendukung saya. Jadi dukungan itu yang hari ini paling dibutuhkan. Kan soal capres, calon, balon kan belum ada to. Sekarang tahapannya juga belum ada. Itu yang saya kira penting untuk publik tahu,” ujar Ganjar.

Seperti diketahui, Partai Nasdem menggelar dalam Rakernas pada Jumat (17/6) mengusulkan tiga nama sebagai bakal calon Capres yang akan diusung, yakni Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Panglima TNI, Andika Perkasa.