St Petersburg, Gatra.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa era unipolar di dunia ini, dimana hanya terdapat satu negara yang berkuasa dan tidak dapat ditandingi, harus diakhiri. Pidato Putin yang berapi-api itu dilakukan di St Petersburg International Economic Forum, Jumat (17/06).
“Ketika mereka menang saat perang dingin, Amerika Serikat mendeklarasikan dirinya sebagai wakil Tuhan di dunia ini. Mereka orang-orang yang tak bertanggungjawab, yang mereka punya cuma kepentingan. Kepentingan yang mereka anggap suci. Itu membuat dunia hanya searah, membuat dunia tidak stabil,” kata Putin.
“Barat itu hidup di masa lalu, mereka hidup penuh delusi. Mereka pikir mereka sudah menang dan yang lain itu jajahan mereka. Orang-orang yang hidup bukan di dunia mereka dianggap warga kelas dua,” kata Putin.
Untuk itulah, kata Putin, operasi militer yang Rusia lakukan di Ukraina, langsung dimanfaatkan oleh Barat untuk mengkambinghitamkan Rusia atas semua masalah yang mereka ciptakan.
Putin juga menyebutkan bahwa segala sanksi ekonomi yang dijatuhkan Barat terhadap Moskow adalah sesuatu yang gila dan sembrono.
“Tujuan mereka jelas: menghancurkan ekonomi Rusia dengan memporakporandakan rantai logistik, membekukan aset-aset nasional dan menyerang standar hidup. Tapi mereka gagal,”katanya.
“Sanksi-sanksi mereka tidak berhasil. Para pebisnis Rusia bersatu padu bekerja dengan tekun, teliti dan selangkah demi selangkah kita bisa menormalisasi kondisi,” katanya.
Pidato Putin ini terlambat 90 menit akibat adanya serangan siber yang cukup masif. Juru bicara Kremlin Dmitry Perkov mengatakan pidato ditunda karena adanya serangan DDoS (distributed denial of servie) terhadap sistem konferensi.