Cilacap, Gatra.com – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap, Jawa Tengah menyerahkan kartu keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan kepada para pekerja pemilah sampah di fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse-Derived Fuel (RDF) di tritih lor, Kecamatan Jeruklegi.
Community Relations Manager SBI Pabrik Cilacap, Dewi Hestyani mengatakan pemberian kartu keanggotaan menjadi bukti para pekerja pemilah sampah telah menjadi anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaa yang memiliki hak dan kewajiban yang telah diatur.
Dewi menjelaskan, kartu BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada para pekerja pemilah sampah produktif yang berumur di atas 20 tahun. BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan merupakan BPJS Jaminan kecelakaan kerja dan kematian dengan nilai iuran sekitar Rp16.800 per bulan yang akan diberikan selama 3 bulan.
“Terselenggaranya program pemberian BPJS ini merupakan bentuk sinergi Solusi Bangun Indonesia, BPJS, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Pemerintah Kecamatan Jeruklegi, serta Paguyuban Pemilah Sampah,” kata Dewi, dalam keterangannya, Jumat (17/6).
Fasilitas pengolahan sampah RDF di Jeruklegi, merupakan yang pertama di Indonesia. Dukungan Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk keberlanjutan pengolahan sampah menjadi energi (waste to energy) yang rendah emisi serta terbarukan, adalah bukti nyata keberpihakan untuk penggunaan energi yang ramah lingkungan dan terjadinya ekonomi sirkular.
“Fasilitas RDF di Jeruklegi memiliki kapasitas 120-150 ton sampah segar per hari. Menggunakan teknologi bio-drying, sampah segar dengan kadar air diatas 50% dikeringkan hingga mencapai kadar air 20-25% untuk kemudian bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif,” ucap dia.
Sementara, Ketua Paguyuban Pemilah Sampah RDF, Tumin Maryanto mengatakan Penerima kartu BPJS Ketenagakerjaan berjumlah 127 orang. Semuanya merupakan anggota dari paguyuban pemilah sampah di RDF Jeruklegi.
Mereka adalah pemilah sampah yang berasal dari sekitar area operasional pengolahan sampah menjadi RDF dan mereka biasanya bekerja mulai jam 08.00-15.00 WIB.
Camat Jeruklegi, Rosikin dalam sambutanya mengapresiasi terobosan Solusi Bangun Indonesia dalam program CSR kepada masyarakat, dengan membagikan kartu BPJS Ketenagakerjaan.
“Ini merupakan stimulan bagi para pekerja dan nantinya para pekerja akan melanjutkan keanggotaannya dengan rutin melakukan pembayaran setiap bulan”, ucap Rosikin.
Dalam kesempatan itu, hadir Kepala BPJS Dewi Manik, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cilacap dan perwakilan Paguyuban Pemilah Sampah.