Jakarta, Gatra.com – Dugaan kasus investasi bodong yang dilakukan Ustaz Yusuf Mansur atau Jama’an Nurchotib Mansur hingga kini masih berlanjut. Nasib para korban masih belum menemui titik terang.

Bahkan, sudah banyak cara yang ditempuh korban demi mendapatkan uangnya kembali. Selain menggugat ke pengadilan, kini sekitar 40-an korban yang berasal dari perwakilan beragam kasus investasi, diantaranya batu bara, tabung tanah, hingga patungan usaha hotel serta apartemen haji dan umrah ini berniat akan geruduk langsung rumah Yusuf Mansur (YM).

Kehadiran puluhan korban ke kediaman YM di Kampung Ketapang No. 36, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Senin, 20 Juni 2022 semata-mata untuk melakukan dialog dan mubahalah.

“Kan YM ngomong di YouTube kalau mau menyelesaikan (masalah) ke rumah saja, yah kita ikutin,” ucap Zaini Mustofa salah satu korban investasi YM, ketika dikontak Gatra.com, Kamis (16/6).

Kalau ternyata YM berbohong, sambung Zaini, kita akan bertahan di depan rumahnya. “Kita akan bertahan di rumahnya, kan yang penting sudah memenuhi tantangan YM,” imbuh Zaini.

Pihaknya yang juga didampingi Yayasan Pelita Lima Pilar sudah melakukan kontak langsung ke Polres Kota Tangerang bahkan hingga RT/RW setempat, memberitahu bahwa puluhan korban investasi Yusuf Mansur ini akan sambangi dan meminta pertanggungjawaban di rumahnya.

Menurut Zaini, para korban dari masing-masing kasus investasi Yusuf Mansur dari beberapa kota di Indonesia sudah mulai membentuk perwakilan. Rencananya, jika tidak bisa diselesaikan secara persuasif oleh YM nantinya akan melakukan upaya hukum.

Zaini pun berharap, kalau YM berani menghadapi langsung para korban ketika datang ke rumahnya.