Monchengladbach, Gatra.com - Timnas Italia menjadi bulan-bulanan Jerman di laga keempat Nations League. Gli Azzurri dihabisi dengan skor 5-2 dalam laga yang berlangsung di Borussia Park, Rabu (15/6) dini hari WIB.
Meski menang besar, Jerman masih berada di urutan kedua klasemen sementara Leagua A Grup 3 dengan 6 poin. Posisi puncak dipegang oleh Hongaria yang di saat bersamaan membantai Inggris dengan skor 4-0.
Baca Juga:
Darwin Nunez Pilih Liverpool, Setan Merah Tak Diminati
Catatan Opta, Italia terakhir kali kebobolan 5 gol di ajang Internasional Eropa pada 12 Mei 1957. Saat itu, Italia dihabisi Yugoslavia dengan skor 6-1.
Jerman yang bermain dengan para pemain utamanya, langsung tampil menekan. Apalagi, Italia kembali turun dengan para pemain mudanya. Joshua Kimmich membuka keunggulan bagi Jerman di menit ke-10. Ilkay Gundogan membawa Jerman menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol, lewat eksekusi penalti.
Memasuki babak kedua, Jerman masih tak memberi ampun bagi para pemain Italia untuk mengembangkan permainan. Thomas Muller ikut membobol gawang Gianluigi Donnarumma pada menit ke-51.
Baca Juga:
Warriors Amankan Game Kelima, Memimpin 3-2 atas Celtics
Timo Werner membawa Jerman memimpin 5-0 usai mencetak dua gol dalam waktu dua menit. Werner membobol Jerman pada menit ke-68 dan 69. Italia baru bisa memperkecil kedudukan pada menit ke-78 lewat Wilfried Gnonto, dan gol dari Alessandro Bastoni pada menit 90+4.
Arsitek Jerman Hansi Flick sangat sumringah dengan kemenangan ini. "Saya harus memberikan pujian besar kepada tim. Hormat untuk melakukan penampilan seperti itu lagi di game keempat," katanya seperti dilansir dari UEFA.
Sementara itu, pelatih Italia Roberto Mancini cukup kecewa dengan kekalahan telak ini. "Sayang sekali mengakhiri musim seperti ini. Jerman kuat tetapi kami mengizinkan mereka bermain seperti yang mereka inginkan," jawabnya.
Baca Juga:
Denmark Bekuk Austria, Akhiri Putaran Pertama di Posisi Puncak
Dia mengakui, timnya membuat beberapa kesalahan, dan tidak bertahan dengan baik sebagai sebuah tim. "Ketika Anda tertinggal melawan pemain-pemain seperti ini, Anda selalu mengambil banyak risiko karena mereka memiliki kecepatan yang hebat dan mereka sangat berbahaya dengan ruang," terangnya.
Meski demikian, Mancini berujar ada beberapa tanda yang menggembirakan, seperti gol Gnonto dan peluang lain yang diciptakan. "Tetapi Jerman jauh lebih baik dari kami dan pantas menang," tandasnya.