Banyumas, Gatra.com – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajak seluruh rakyat Indonesia, termasuk milenial membumikan Pancasila dengan perilaku yang nyata.
Ajakan ini dia sampaikan dalam seminar online dengan tema “Penguatan Karakter Pancasila Bagi Generasi Milenial Untuk Indonesia Tangguh” yang diadakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, Selasa (14/6).
Acara tersebut diikuti sekitar 15 ribu peserta yang terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), mahasiswa, dan siswa SMA/ SMK se-Jawa Tengah.
Sebagai contoh, Ganjar menyarankan agar setiap instansi pemerintah di kabupaten dan para siswa untuk mengenakan pakaian adat setiap hari Kamis.
“Pancasila kalau disarikan, maka intinya adalah gotong royong. Lihat, apakah gotong royong masih ada di tempat kita? Pancasila seharusnya ditanamkan sejak PAUD, contohnya dengan bermain bersama, tidak bermain gadget sendiri-sendiri,” kata Ganjar, dalam keterangannya, Selasa (14/6).
Menurut Ganjar, pancasila merupakan dasar negara yang harus ada dalam dada setiap warga negara Indonesia termasuk para generasi milenial.
Sementara, pembicara lainnya, Direktur Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Provinsi Jawa Tengah, Irene Camelin Sinaga mengatakan Indonesia bukan hanya untuk satu kelompok saja, tapi untuk semua golongan.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menyatukan bangsa dengan berbagai suku dan agama. Sehingga hal ini harus tertanam pada generasi milenial agar mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Generasi Milenial harus memperhatikan founder values sebagai pengamalan Pancasila, yakni giving atau memberi, compassion atau welas asih, dan self control atau pengendalian diri,” kata Irine.