Indragiri Hulu, Gatra.com- Ratusan pasang mata itu hanya tertuju pada satu orang, nyaris semua penonton saat itu merasa khawatir dan takut, pasalnya tepat di halaman Mapolres Indragiri Hulu (Inhu), Riau, saat itu tampak seorang polisi berpangkat AKBP akan di bacok menggunakan sebilah parang dan kampak, oleh seseorang lainnya yang menggunakan kain serba hitam.

Begitu parang tadi di ayunkan tepat mengenai pada bagian perut, sontak penonton menjerit histeris ketakutan, uniknya perwira menengah Polri itu justru tidak merasakan apa-apa seolah mendapatkan ilmu kebal bak di sinetron dan membuat seluruh anggota polisi dan masyarakat setempat yang menonton ber suka-ria serta di ikuti tepuk tangan yang meriah.

Demikianlah aksi menegangkan yang di gelar jajaran Polres Inhu dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-76 yang jatuh pada 1 Juli mendatang. Aksi tersebut merupakan rangkaian atraksi kesenian debus asal Provinsi Banten yang di tampilkan Kapolres kelahiran Tulung Agung tersebut.

"Atraksi debus ini merupakan salah satu pegelaran kesenian tradisonal yang sengaja kita tampilkan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke -76,sekaligus mengecek kekuatan fisik dan mental anggota dalam menjaga Harkamtibmas di Kabupaten Inhu," kata Kapolres Inhu, AKBP Alponso,usai atraksi di gelar, Senin (13/6).

Dikatakannya, semua rangkaian atraksi ditampilkan oleh profesional. Dan hari ini, sedikitnya ada 9 atraksi yang diperagakan, diantaranya memecahkan genteng menggunakan kepala oleh personel Polres Inhu, dan mengunyah silet oleh Mbah Tram

Tidak itu saja, atraksi bacok perut gunakan pedang, dilindas menggunakan sepeda motor, dipukul menggunakan kayu yang dibakar, tebas semangka diatas kepala dengan mata tertutup oleh personil Polres Inhu, juga ikut ditampilkan dalam atraksi itu

"Dan sebagai rangkaian penutup, atraksi bacok perut menggunakan kapak, mengendarai sepeda motor mengelilingi Kota Rengat dengan mata tertutup serta menyalakan tespen melalui tubuh yang diperagakan Kapolres Inhu, menjadi penyempurna rangkaian penampilan atraksi debus tersebut," ungkapnya.

Alponso menyebut, di usia yang tak lagi muda Polri tetap terus eksis di tengah-tengah masyarakat memberikan pelayan yang selalu prima hingga memantau segala aspek sosial yang saat ini terjadi. "Kedepan harapan kita semua Polri menjadi suatu instansi pelopor dalam menebarkan segala aspek kebaikan di tengah masyarakat dan menjadi pengayom untuk masyarakat luas khususnya untuk warga kampung kita di Inhu," ungkapnya.