Siak, Gatra.com- Ratusan pendemo mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak sejak pukul 11.00 WIB. Mereka berdatangan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Siak, Riau.
Sebagian besar pendemo merupakan ormas Pemuda Pancasila (PP). Tampak terlihat juga puluhan mahasiswa ikut menuntut agar kasus dugaan korupsi bansos/hibah 2014-2019 diperjelas.
Mereka melakukan longmarch dari Kantor Dinas Perhubungan Siak, tak jauh dari Kantor Kejari Siak. Usai berdemo di Kantor Kejari, ratusan pendemo menggeruduk Gedung DPRD Siak.
"Kedatangan kita kemari untuk memperjelas kasus dugaan korupsi Bansos dan Dana Hibah Siak 2014-2019. Sebab sudah dua tahun kasus ini, tidak ada kejelasannya," teriak orator demo, Agus Saputra, Senin (13/6).
Padahal, penanganan perkara rasuah ini sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor PRINT-09/L.4/Fd.1/09/2020.
Surat tersebut ditandangani langsung Kajati Riau kala itu, Mia Amiati tertanggal 29 September 2020 lalu. Hal itu, diyakini usai Korps Adhyaksa Riau menemukan peristiwa pidana serta dua alat bukti permulaaan yang cukup.
"Artinya kan sudah jelas, kasus ini berlanjut. Kalau memang tidak cukup alat bukti, SP 3 kan saja. Jangan tak ada kejelasan. Kalau udah kayak gini, patut dicurigai," ujar Sekretaris MPC PP Siak tersebut.
Untuk diketahui, pengusutan dugaan korupsi dana bansos/hibah ini sudah dilakukan Kejati Riau sejak pertengahan 2020. Setelah menemukan indikasi pidana, kasus ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan umum pada awal Oktober 2020.
Lebih setahun lamanya, penyidik masih meminta keterangan saksi-saksi, khususnya penerima dana bansos. Kasus ini disebut rumit karena objeknya sangat luas. Ada 15 item belanja yang harus diusut agar kasus menjadi terang.
Dalam proses penanganan perkara ini sebelumnya, sudah dilakukan pemeriksaan kepada orang-orang dekat mantan Bupati Siak dua periode yang kini menjabat Gubernur Riau Syamsuar yakni Indra Gunawan, Ikhsan dan Ulil Amri. Indra merupakan Ketua DPRD Siak, sekaligus mantan Ketua KNPI dan Karang Taruna Siak.