Yogyakarta, Gatra.com - Bentrokan terjadi di Lippo Plaza, Kota Yogyakarta, Minggu (12/6) malam, setelah pengunjung sebuah pertunjukan musik saling ejek. Dipicu provokasi, sebelas orang luka-luka hingga instalasi gawat darurat (IGD).
Video kejadian yang beredar di media sosial menampilkan sekelompok orang bentrok dan saling lempar benda di sebuah tempat parkir mal.
Hangga Bagaswara, manajer pertunjukan itu, menjelaskan, kerusuhan itu diawali ramainya situasi saat pertunjukan band Strada.
“Tadi malam tiba-tiba terjadi penambahan pengunjung sangat banyak. Kami tidak bisa memasukkan semua karena area Seven Sky terbatas,” tutur dia, Senin (13/6).
Ia menyebut, penyelenggara sudah menginformasikan bahwa tak semua pengunjung bisa masuk ke area pertunjukan. Sebagian besar sudah mulai meninggalkan tempat. Namun di depan pintu masuk ada 20-30 orang tetap ingin masuk.
“Ada 2-3 orang yang mengatakan, ‘dobrak aja’, ‘dobrak aja’. Akhirnya banyak yang terprovokasi dan merangsek ke depan. tiga provokator ini juga menendang pintu,” paparnya.
Karena situasi mulai tak kondusif, pihak mall membuka pintu keluar. Namun pengunjung mulai tak tak terkendali. Pengunjung yang sudah berada di dalam dan hendak keluar tertahan oleh pengunjung yang merangsek ke depan.
“Ada provokator yang mengeluarkan kalimat yang membuat terprovokasi. Terjadi adu mulut antara pengunjung di dalam dan di keluar. Lalu munculah keributan itu.
Hanggamenyatakan keributan terjadu di satu titik di area parkir. Saat itu sekitar jam 20.30 WIB, pertunjukan telah berlangsung satu jam dan tinggal setengah jam terpaksa dihentikan.
Ia mengakui pihaknya tak mengajukan izin khusus ke polisi soal acara tersebut. “Karena itu band reguler yang sudah kami sampaikan di pemberitahuan bulanan,” katanya.
Hangga menampik, acara itu membeludak karena murahnya tiket masuk. “Itu voucher Rp5000 untuk makanan dan minuman, bukan harga tiket,” ujarnya.
Akibat kerusuhan ini gerbang masuk area tersebut patah dan rusak. Namun pihak manajemen belum menghitung total kerugian.
“Kami akan coba cari tiga provokator. Kalau dapat petunjuk, kami akan tindaklanjuti. Ini kami masih fokus membersihkan area dan melakukan pelaporan ke polisi.
Selain itu, pihaknya juga tengah menangani para korban insiden itu. Mereka mengalami luka-luka dan tengah dirawat di RS Siloam Yogyakarta. Ada 11 pengunjung masuk IGD,” paparnya.
Sebelumnya Kepala Sub Bagian Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja, mengonfirmasi kejadian di Seven Sky Lippo Plaza, Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta tersebut.
“Pengunjung yang akan melihat pertunjukan tersebut terus berdatangan, sehingga pihak manajemen memutuskan menutup voucher box untuk mengurangi pengunjung yang antre,” tuturnya.
Pengelola suah menyampaikan penjualan tiket acar itu sudah ditutup. “Tetapi di pintu masuk ada kurang lebih 20 orang tetap ingin memaksa masuk,” katanya.