Moskow, Gatra.com - Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pihaknya menghancurkan gudang yang penuh dengan sistem rudal anti-tank dan anti-pesawat yang disediakan untuk Ukraina setelah dipasok AS dan Uni Eropa.
“Angkatan udara Rusia menggunakan rudal jelajah Kalibr dalam serangan yang menghancurkan gudang senjata besar yang terletak di wilayah Ternopil,” kata juru bicara kementerian pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov, dikutip kantor berita negara TASS, pada hari Minggu (12/6).
“Rudal berbasis laut jarak jauh Kalibr presisi tinggi di daerah pemukiman Chortkiv, wilayah Ternopil, menghancurkan gudang besar sistem rudal anti-tank yang dipasok ke rezim Kyiv dari AS dan negara-negara Eropa, anti- -sistem rudal pesawat dan peluru artileri untuk sistem senjata,” tambah Konashenkov.
Sejak awal perang ketika Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, AS dan sekutu Eropanya telah memasok Kyiv dengan sistem senjata dan peralatan militer senilai ratusan juta dolar termasuk drone, artileri berat, rudal anti-pesawat dan anti-tank.
Pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan AS bahwa Moskow akan menyerang "target baru" jika Barat memasok rudal jarak jauh ke Ukraina untuk digunakan dalam Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS).
Washington mengatakan pihaknya menerima jaminan dari Kyiv bahwa rudal jarak jauh itu tidak akan digunakan untuk menyerang sasaran di Rusia.