Home Nasional Lewat Born To Defense, BSSN Tingkatkan Kapabilitas SDM Keamanan Siber

Lewat Born To Defense, BSSN Tingkatkan Kapabilitas SDM Keamanan Siber

Solo, Gatra.com – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hinsa Siburian memberikan paparan pada Pelatihan Keamanan Siber "Born to Defense" di Solo Techno Park, Jumat (10/6). Pelatihan “Born to Defense” merupakan program pelatihan keamanan siber yang diikuti oleh 49 peserta dari berbagai instansi pemerintah dan sektor infrastruktur informasi vital (IIV). "Born to Defense" diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan SDM Keamanan Siber dan Sandi BSSN.

Pelatihan “Born to Defense” bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan keterampilan bagi SDM keamanan siber dan sandi nasional agar memiliki kompetensi untuk mendeteksi kerentanan sistem, mengatasi serangan siber, melakukan investigasi insiden dan mengamankan infrastruktur informasi vital.

“SDM keamanan siber ke depannya harus memiliki kompetensi yang diharapkan sesuai dengan peta okupasi bidang keamanan siber dalam upaya menghadapi ancaman dan serangan siber," ujar Hinsa.

Infrastruktur informasi vital adalah sistem elektronik yang memanfaatkan teknologi informasi dan/atau teknologi operasional, baik berdiri sendiri maupun saling bergantung dengan sistem elektronik lainnya dalam menunjang sektor strategis, yang jika terjadi gangguan, kerusakan, dan/atau kehancuran pada infrastruktur dimaksud berdampak serius terhadap kepentingan umum, pelayanan publik, pertahanan dan keamanan, atau perekonomian nasional.

Sesuai amanat Perpres Nomor 82 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Infrastruktur Informasi Vital, interdependensi sektor IIV terdiri dari beberapa sektor meliputi, administrasi pemerintahan, energi dan sumber daya mineral, transportasi, keuangan, kesehatan, teknologi informasi dan komunikasi, pangan, dan pertahanan.

1268