Batam, Gatra.com - Kapal Kargo dengan nama lambung KM Bintang Surya ludes terbakar di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Karimun, Kepri, Minggu (12/6). Akibat peristiwa tersebut, nahkoda Kapal dinyatakan tewas. Sementara 17 kru lain berhasil dievakuasi dengan selamat oleh Kapal milik Bakamla RI.
Kapten Kapal Negara (KN) Pulau Dana-323, milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Letkol Bakamla Hananto Widhi Nugroho mengatakan, saat kejadian pihaknya yang berada di sekitar lokasi melaksanakan pemadaman terhadap Kapal Motor (KM) Bintang Surya yang tengah terbakar.
"KN Pulau Dana-323 saat itu sedang melaksanakan Operasi Amerta Bumi II dan sedang berpatroli di Selat Singapura, mendapat permintaan bantuan darurat melalui kontak radio di channel 16. Merespon hal tersebut, KN. Pulau Dana-323 dengan kecepatan tinggi bergerak menuju lokasi kejadian," katanya, dalam keterangan tertulis.
Setibanya di lokasi, KN Pulau Dana-323 segera menurunkan rigid inflatable hulled boat (RHIB) dan mengaktifkan peralatan pemadam kebakaran yang dimiliki. Diketahui koordinat kapal target di posisi 01.35.45 U – 103.35.09 T atau di sekitar Perairan Karimun. Tak lama kemudian, air disemprotkan ke kapal yang terbakar itu.
Kapal dengan jenis Kargo Kayu diketahui bermuatan barang kelontong atau logistik sedang berlayar dari Singapura menuju Tanjung Balai Karimun. Diketahui KM. Bintang Surya membawa anak buah kapal (ABK) berjumlah 18 orang. 17 orang selamat dan 1 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya, korban dievakuasi ke KRI Lemadang 631 yang juga turut serta melakukan pertolongan bersama dengan beberapa Kapal Tunda yang sedang melintas, diantaranya adalah TB. Maya dan TB. Maiden Central.
Hingga kini, informasi yang berhasil dihimpun para korban di bawa ke Tanjung Balai, Karimun untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Sementara penyebab kebakaran kapal masih dalam inevstigasi dan KN. Pulau Dana 323 masih melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.