Karanganyar, Gatra.com - Warga Dusun Sobayan Desa Brujul Kecamatan Jaten Karanganyar, Jateng, Basuki Rahmat (30) ditemukan tewas di anak Sungai Bengawan Solo yang mengalir tak jauh dari rumahnya, Minggu (12/6) pagi. Pria ini tenggelam di sungai itu.

Jasad korban yang berada di dasar sungai tersebut, ditemukan kerabatnya, Wijiatno (44). Ia bersama tiga orang lainnya menyelami sungai berkedalaman 2 meter dan lebar 10 meter itu setelah melihat sepeda milik korban terlantar di bantaran. Supoyo (55) mengetahui hal itu saat hendak ke sawah. Tetangga korban ini hafal betul sepeda itu dan pemiliknya. Letak sepeda dengan bibir sungai berjarak 100 meter.

"Saksi melihat sepeda korban di tepi bantaran. Ia dalam perjalanan ke sawah. Karena khawatir korban tercebur ke sungai, ia lalu memberitahu keluarganya," kata Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Agung Purwoko kepada wartawan.

Berlainan dengan jasad Putra sulung Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz alias Eril yang ditemukan setelah dua pekan pencarian, jasad Rahmad langsung ditemukan begitu para kerabatnya itu menyelami sungai. Kaki Wijianto tanpa sengaja mengenai tubuh korban di dasar sungai. Kemudian, mereka mengangkatnya ke tepian.

Di sana sudah menanti tim medis Puskesmas Jaten dan polisi. Berdasarkan pemeriksaan, korban meninggal dunia karena tenggelam. Tak ada tanda penganiayaan di tubuhnya.

Menurut dari keterangan dari pihak keluarga maupun warga sekitar, korban mmpunyai riwayat penyakit epilepsi dan gangguan jiwa," tutur Agung.

Dia mengaku pihak keluarga korban, telah membuat surat pernyataan bermaterai dari yang pada intinya atas adanya kejadian tersebut keluarga dapat menerima, dan tidak akan menuntut proses hukum dalam bentuk apapun, dan akan dilakukan prosesi pemakaman oleh pihak keluarga.

Agung mengatakan, penemuan mayat di Sungai Bengawan Solo maupun anak sungainya bukan hal baru. Seringkali peristiwa laka air dipicu korban kurang hati-hati lalu tercebur. Tak jarang pula mayat hanyut sampai lintas kabupaten. Selain korban tercebur, juga beberapa kali ditemukan mayat bayi.